Langsung ke konten utama

Virus Corona Rontokkan Bisnis UMKM di China Berbasis Online

Virus Corona Rontokkan Bisnis UMKM di China Berbasis Online
WUHAN - Hal yang sangat dikhawatirkan Rao Yong tentang informasi terbaru wabah virus corona adalah dia mungkin harus segera menutup toko kerajinan online-nya.

Dia juga harus mengatakan pada 1.400 wanita perajin yang dia pekerjakan bahwa dia mungkin tak dapat lagi menjual hasil karya mereka.

Rao dari Provinsi Zhejiang itu merupakan salah satu dari jutaan pemilik bisnis kecil yang terkena dampak wabah virus corona. Wabah itu telah menewaskan 490 orang di China dan menginfeksi lebih dari 20.000 orang.
Bisnis mengalami kekacauan saat pemerintah lokal meminta perusahaan-perusahaan memperpanjang libur Tahun Baru Imlek minimal satu pekan lagi dan mengurangi transportasi. Adapun para konsumen juga memilih tinggal di rumah karena khawatir terjangkit virus.

Usaha kecil dan menengah (UKM) yang selama ini kesulitan mendapatkan kredit, harus menerima dampak wabah virus corona. Kondisi ini semakin mengancam ekonomi China yang tumbuh pada level terendah dalam tiga dekade.

UKM berkontribusi lebih dari setengah pendapatan pajak China, atau dua per tiga output ekonomi China serta delapan dari 10 lapangan kerja di kota.

"Ini memiliki dampak besar pada bisnis," papar Rao yang membeli bordir dari wanita perajin di desa-desa pegunungan terpencil. "Para perajin dapat mendapatkan sekitar 2.000 yuan saat bulan bagus," tutur Rao.

Namun Rao tak dapat menerima atau mengirim barang akibat pembatasan transportasi. "Sekarang logistik berhenti karena memerlukan kontak manusia," papar Rao pada Reuters.

China telah menyuntikkan lebih banyak uang tunai dalam perekonomian dan memerintahkan perbankan serta pemerintah lokal membantu UKM, termasuk memperpanjang tanggal pembayaran utang atau memangkas bunga pinjaman.
sumber: https://sumut.sindonews.com/read/11527/1/virus-corona-rontokkan-bisnis-umkm-di-china-berbasis-online-1580972577

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...