Langsung ke konten utama

Operator mesti lincah hadapi disrupsi teknologi

Operator mesti lincah hadapi disrupsi teknologi

Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi (kiri) bersama Act Editor in Chief IndoTelko Setia Gunawan tengah mendengarkan presentasi dari Pengamat Telekomunikasi Nonot Harsono dalam seminar "Disrupsi Telekomunikasi : Beradaptasi atau Tenggelam" di Jakarta, Rabu (5/2).JAKARTA (IndoTelko) - Dalam menghadapi gempuran disrupsi teknologi, perusahaan telekomunikasi khususnya operator penyedia jaringan mesti segera beradaptasi dengan melakukan transformasi organisasi dan digital supaya lebih lincah.  
Operator telekomunikasi mesti meninggalkan cara-cara tradisional dan leadernya mesti mampu mengambil keputusan cepat.  Hal ini dikatakan Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi dalam seminar bertema "Disrupsi Telekomunikasi : Beradaptasi atau Tenggelam" di Jakarta kemarin (5/2).
Menurut Heru, disrupsi teknologi ini dipastikan mengancam keberlangsungan operator telekomunikasi.  "Bisnis legacy seperti voice dan SMS tidak lagi bisa diandalkan dan mulai tergantikan oleh layanan teknologi digital baru over the top (OTT)," katanya.Ditegaskan Heru, disrupsi teknologi mengubah banyak hal, mulai dari bisnis, kompetisi, adopsi dan inovasi teknologi, hingga perubahan organisasi.  "Disrupsi tidak bisa dihindari dan harus dihadapi operator telekomunikasi," ujar Heru.
Sependapat dengan Heru, pengamat telekomunikasi Nonot Harsono mengatakan bahwa disrupsi ini diibaratkan seperti tsunami.  "Tsunami itu tak ada kompromi.  Tidak mungkin tsunami pilih-pilih sasaran.  Artinya semua operator sama nasibnya, dan pasti terkenal gelombang ini," tegasnya.
Ditambahkan Nonot, transformasi digital bagi operator telekomunikasi lebih dari sekedar menjalankan bisnis dengan teknologi digital., karena memerlukan adaptasi proses, sistem, dan budaya organisasi.  "Operator telekomunikasi perlu melakukan transformasi bisnis inti agar menjadi trusted partner dalam ekosistem digital.Dalam seminar tersebut Heru pun menyuguhkan beberapa resep untuk bisa bertahan dalam menghadapi disrupsi teknologi.  Operator telekomunikasi perlu melakukan transformasi yang bertumpu pada tiga aspek, yakni  : merumuskan kembali visi dan kepemimpinan, inovasi dan adopsi teknologi baru, serta transfirmasi organisasi dan budaya digital.
Heru meyakini bahwa disrupsi mendorong semakin tingginya adopsi digital di seluruh segmen pelanggan.  Disrupsi dapat menjadi ancaman yang cukup berat, namun juga membuka peluang bagi operator telekomunikasi untuk mempercepat tranformasinya yang berfokus pada penyediaan layanan digital bagi konsumen dan pelaku bisnis.  Namun Heru mewanti-wanti bahwa transformasi ini sangat bergantung pada kemampuan operator telekomunikasi dalam merespon perubahan. (sg)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...