Langsung ke konten utama

Fujitsu Dorong Transformasi Digital di Lintas Industri

Fujitsu Dorong Transformasi Digital di Lintas Industri

Jakarta, Beritasatu.com - Fujitsu Indonesia kembali menyelenggarakan Fujitsu Asia Conference di Jakarta, sebagai bagian dari Fujitsu World Tour 2019 dengan menghadirkan teknologi, services, serta solusi terbaru, untuk menjawab kebutuhan teknologi dalam lini bisnis di perusahaan berbagai industri.Mengusung tema Human Centric Innovation: Driving a Trusted Future, acara ini bertujuan untuk membangun kesinambungan antara pemerintah, pelaku bisnis dan individu.Fujitsu Asia Conference meliputi sesi konferensi informatif serta pameran yang menghadirkan teknologi dan solusi mukhtahir di berbagai bidang seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligent (AI), Digital Workspace, Security, Hyper Connect, Multi Could, serta inovasi transformasi digital di industri kesehatan.
Selama segmen konferensi, Fujitsu Indonesia berbagi strategi tentang bagaimana bisnis dapat membangun kepercayaan dalam kaitannya dengan keamanan data di era digital.

"Fujitsu melihat transformasi digital menjadi langkah awal yang harus dilakukan oleh pelaku industri, untuk mengimbangi pesatnya inovasi teknologi di era digital. Survei Fujitsu Global yang dilakukan pada awal 2019 menunjukkan tren positif terhadap rencana transformasi bisnis menjadi digital di lintas industri,” ujar Managing Director Fujitsu Indonesia, Odi Susilo Handoko, di Jakarta, Selasa (11/2/2020).Dari hasil temuan survei ini, lanjut Odi Susilo Handoko, Fujitsu Indonesia melihat setidaknya ada 3 langkah yang menentukan demi menciptakan transformasi bisnis di era digital saat ini, atau Fujitsu menyebutnya sebagai kematangan dalam dunia digital.
"Yang pertama kami menyebutnya Architect a Purpose-Driven Business yang mencakup Leadership dan Ecosystem. Kemudian, Build Human Centric Organization yang fokus untuk memberdayakan manusia sebagai inti dari seluruh teknologi digital yang diterapkan. Terakhir, Drive the Business with Digital, untuk menciptakan integrasi bisnis," tandas Odi Susilo Handoko.
Dalam event Fujitsu Asia Conference, pengunjung berkesempatan untuk memahami dan melihat bagaimana pemanfaatan transformasi digital dalam industri kesehatan khususnya.
Pembicara dari Fujitsu juga memaparkan topik yang berkaitan dengan peluang yang dapat dicapai dengan transformasi digital hingga pergeseran tren bisnis di era digital dalam industri kesehatan.
Tren transformasi digital di industri kesehatan mulai bergerak kearah otomasi proses penanganan pasien, mulai dari meja registrasi hingga kepada bagian administrasi rumah sakit.
Selain memangkas proses menjadi lebih singkat dan efisien, transformasi digital ini dapat memberikan penganan yang lebih efisien kepada pasien.
Disamping itu dalam exhibition akan dipertunjukkan solusi industri, Financial Services Industry, Manufacturing, Public Sector dan beberapa industri yang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata...

Stafsus Presiden Andi Taufan Apresiasi Pengembangan UMKM di Banyuwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) –  Staf Khusus Presiden Indonesia, Andi Taufan Garuda Putra bertemu dengan sejumlah pelaku UMKM di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Andi Taufan berdialog langsung dengan para pelaku usaha untuk menyerap langsung berbagai usulan dan permasalahan yang dialami. “Saya berdiskusi dengan pak presiden setiap dua minggu atau sebulan sekali  tentang bagaimana UMKM bisa naik kelas. Apa yang saya dapat dari dialog ini, menjadi bahan kami untuk menyampaikan gagasan-gagasan inovatif pengembangan UMKM,” ungkap Andi, Kamis (30/1/2020). Dari hasil dialog tersebut, lanjut Andi, tantangan UMKM berkisar pada tiga hal. “Secara holistik untuk meningkatkan UMKM itu, yang pertama masalah produk, bagaimana menambah value dengan desain kemasan dan lain sebagainya. Selanjutnya adalah kompetensi. Terutama dalam kompetensi dalam menajemen keuangan. Dan yang terakhir, adalah akses pasar,” jelasnya. Dari tiga hal tersebut, Andi menilai Banyuwangi jauh le...