Langsung ke konten utama

Zona Madinah Dompet Dhuafa Gelar Workshop Foto Produk

Rumah Kemasan yang berada di Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa pada Kamis (6/2), gelar pelatihan foto produk.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Kemasan yang berada di Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa pada Kamis (6/2), gelar pelatihan foto produk. Workshop foto produk digelar untuk membantu memaksimalkan pemasaran para mitra pengusaha Zona Madina 
"Saya punya produk sudah dua bulan saya mencoba usaha minuman sereh,tapi belum optimal dalam pemasaran. Dengan adanya pelatihan ini saya berharap produk saya dapat berkembang," ucap Kirman peserta workshop dari Ciseeng Bogor.

Dalam pelatihan ini peserta mendapatkan materi, praktek foto dengan smartphone dan peserta diwajibkan pula untuk membawa produk masing-masing agar bisa segera dipasarkan. Sahrawardi selaku Manager Program Zona Madina mengisi langsung workshop ini. Pelatihan foto produk dihadiri kurang lebih 20 Mitra Zona Madina, UMKM dari Kecamatan Parung, Tajur halang, Ciseeng dan Kemang pelatihan foto produk di mulai pada pukul 09.00-11.30 WIB.
photo
Rumah Kemasan yang berada di Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa pada Kamis (6/2), gelar pelatihan foto produk.
Pada kesempatan ini, Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa Yuli Pujihardy menyampaikan bahwa, melalui program Rumah Kemasan, diharapkan akan menjadi babak baru pengembangan produk UKM di Kabupaten Bogor dan Jabotabek. Hal ini dikarenakan Rumah Kemasan yang ada saat ini memiliki fungsi sebagai rumah edukasi, rumah kemas produk dan rumah konsultasi kemasan UKM.
"Kami siap menjadi Mitra Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi UKM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk membawa produk masyarakat dari kemasan sederhana menjadi produk dengan kemasan modern," katanya dalam siaran pers.

Selain itu, CEO Rumah Kemasan saudara Nur Imam Syaputra menghadiri pertemuan terkait program pembinaan dan pengembangan kemasan produk UKM bersama Kasi Ekonomi dan Pembangunan beserta Pengurus Forum UKM Kecamatan Parun Kabupaten Bogor. Pada kesempatan tersebut beliau juga menjelaskan Zona Madina Dompet Dhuafa selalu membuka kesempatan untuk bersinergis dengan semua UKM yang ada.
"Karena memang kami ada untuk tumbuh bersama UKM. Adapun agenda pelatihan akan menjadi pelatihan regular yang akan terus dilaksanakan setiap pekan dengan meliputi Pelatihan Foto Produk, Branding Product, Digital Marketing, Management Keuangan UKM, secara berjenjang baik untuk pemula maupun tingkat mahir," ujar Nur Imam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...