REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarinah terus berkomitmen menjadi etalase produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Saat ini hampir 70 persen produk yang dijual oleh perseroan, merupakan produk UKM.
"Tentu akan kita kami tingkatkan (komposisi) produk UKM di Sarinah. Saat ini sekitar 30 persen masih produk non-UKM yang dijual di Sarinah," ujar Direktur Utama PT Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa usai bertemu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, di Kantor Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM, Jakarta, pada Senin, (10/2).
Putu mengatakan, berbagai produk UKM di Sarinah telah melalui kurasi dari SMESCO, Rumah Kreasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta dari berbagai Pemerintah Daerah. Ia menargetkan secara bertahap seluruh Sarinah akan menjadi etalase produk UKM.
Nilai total penjualan produk UKM di Sarinah, lanjutnya, hampir Rp 400 miliar dalam setahun, sementara margin atau keuntungannya sekitar Rp 80 miliar. "Tentu ini suatu jumlah yang kecil kalau ngomong UKM secara keseluruhan, apalagi ngomong GDP Indonesia, tapi itulah upaya kita coba terus tingkatkan kontribusi Sarinah agar bisa jadi etalase produk Indonesia," ujar Putu.
Menurutnya, jika Kemenkop UKM mendukung upaya tersebut, maka pencapaian ke depannya bisa lebih besar. "Tadi ada inisiasi dari Bu Vicky (Kemenkop), kita akan masuk ke LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), tentu dengan ini ada satu jalur lagi untuk pasarkan produk-produk UKM dan buka pasar baru lewat LKPP," tuturnya.
Demi mendukung perkembangan Sarinah sebagai rumah bagi UKM, Putu mengatakan, Sarinah akan diubah total. Hanya saja secara bertahap, dimulai tahun ini.
"Sarinah sejarahnya didirikan oleh Presiden Soekarno untuk menjadi etalase produk dalam negeri. Gedung pusat perbelanjaan Sarinah yang terletak di Thamrin memang historinya itu department store pertama kita, sekarang kita wujudkan bagaimana Sarinah menjadi tuan rumah produk UKM, Sarinah akan total berubah wajah," tegasnya.
Ia menyatakan, Sarinah akan membawa UKM go global. Apalagi saat ini, perseroan juga sudah mengekspor produk fashion dan furniture dengan merek Sarinah.
Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Simanungkalit mengatakan, pemerintah berharap agar Sarinah mampu membawa tren produk UKM di Tanah Air. Pemerintah akan mendukung supaya beragam produk UKM yang masuk ke Sarinah benar-benar produksi unggulan.
sumber: https://www.republika.co.id/berita/q5h9ko383/dukung-ukm-sarinah-jual-70-persen-produk-lokal
Komentar
Posting Komentar