Langsung ke konten utama

Digital Branch Garap Potensi Pasar Makassar



Bank Mandiri Syariah memperkenalkan Digital Branch, yaitu layanan berbasis teknologi di Graha Mandiri Syariah Makassar. Direktur Utama Mandiri Syariah, Toni EB Subari, menyampaikan sesuai visinya menjadi bank syariah modern, pihaknya melakukan transformasi digital termasuk di kantor cabang.
“Digital Branch merupakan bentuk apresiasi Mandiri Syariah kepada stakeholders, khususnya nasabah yang telah berkontribusi dan bersinergi,” jelas Toni.
Digital Branch dilakukan melalui modernisasi banking hall dengan tampilan bangunan yang modern dan clean. Serta bisnis proses yang berbasis teknologi utamanya melalui digitalisasi form. “Kami mengusung spirit go green dan mulai menerapkan paperless dalam layanan,” jelasnya.
Direktur IT, Operation & Digital Mandiri Syariah, Achmad Syafii, menambahkan, outlet Digital Branch ini ketiga setelah dua outlet lainnya di Jakarta. Nasabah hanya akan membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk setiap transaksinya.
Dibangun dengan prinsip customer centricity, Digital Branch menghadirkan ambience ruangan yang cozy dan modern serta proses layanan yang simple. Simple tidak hanya pada layanan customer service (CS) dan teller seperti biasanya, namun juga kemudahan layanan pembelian rumah, kendaraan maupun kebutuhan lainnya seperti umroh dan lainnya. “Dengan proses layanan yang customer centric, nasabah yang datang ke Digital Branch, tidak lagi mendatangi meja CS tapi bisa bebas memilih tempat duduk dan justru CS yang akan menghampiri nasabah,” jelas Kemas.
Melalui tablet yang tersedia, nasabah dapat memilih aplikasi transaksi yang dibutuhkan, melakukan pengisian form digital dan bertransaksi sambil menikmati compliment berupa penyediaan makanan dan minuman.
Selain sebagai area self service machine, digital branch juga akan berfungsi sebagai ruang exhibition untuk menampilkan produk-produk promo, seperti mobil, rumah, paket umroh. Untuk itu Mandiri Syariah membuka diri bekerja sama dengan developer, Agen Tunggal Pemegang Merek, biro travel dan lainnya.
Sementara itu Region Head Mandiri Syariah Makassar, Kemas Erwan Husainy, menjelaskan Mandiri Syariah Region Makassar mempunyai 52 outlet dengan wilayah meliputi Area Makassar, Area Palu dan Area Jayapura.
Hingga Desember 2019, asset Mandiri Syariah Makassar mencapai Rp5,36 triliun dengan total nasabah berjumlah 554 ribu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...