Langsung ke konten utama

Koperasi dan UMKM Sleman Simpan Potensi Besar

Galeri Upakarti yang ada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Senin (4/6).  Galeri Upakarti merupakan ruang pamer sekaligus rumah kreatifnya UMKM-UMKM yang ada di Kabupaten Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Sutopo berharap, koperasi dan UMKM Kabupaten Sleman miliki kesiapan matang. Serta, dapat mengembangkan bekal sumber daya andal menyikapi tantangan kekinian.
Bagi Sutopo, tantangan terbesar hari ini tidak lain era revolusi industri 4.0. Ia berpendapat, sumber daya yang andal dapat membuka potensi luar biasa yang memang dimiliki koperasi dan UMKM di Kabupaten Sleman.
Ia mengungkapkan, pada akhir 2019 jumlah koperasi di Kabupaten Sleman masih mencapai 410 dengan jumlah anggota lebih dari 299.000 orang. Serta, disebut masih mampu mempekerjakan lebih dari 2.100 orang sampai hari ini.
Selain itu, volume usaha koperasinya mencapai Rp 1,7 triliun dan memiliki aset mencapai lebih dari Rp 976 miliar. Menurut Sutopo, dengan angka itu koperasi mampu membagikan sisa hasil usaha (SHU) lebih dari Rp 25 miliar.
"Sedangkan, UMKM di Kabupaten Sleman pada 2020 terdapat 48.681 UMKM yang terdiri dari 47.611 usaha mikro, 1.026 usaha kecil dan 44 usaha menengah," kata Sutopo di Hotel Grand Tjokro Sleman, Senin (24/2).
Sutopo menerangkan, jumlah itu mampu mempekerjakan sebanyak 82.182 pekerja. Kemudian, modal dan aset dari UMKM-UMKM tersebut mencapai Rp 1,094 triliun, dan memiliki total omset sekitar Rp 4,2 triliun.
"Melihat potensi UMKM yang besar ini, Pemkab Sleman melalui dinas-dinas terkait telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapasitas untuk usaha mikro," ujar Sutopo.
Sutopo sendiri turut menghadiri Pelatihan dan Peningkatan SDM bagi Koperasi dan UMKM. Pelatihan yang digelar di hotel itu dibuka Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, serta dihadiri sedikit perwakilan pelaku UMKM di Sleman.
Dalam sambutannya, Teten menuturkan, koperasi dan UMKM perlu terus didorong agar mampu bersaing. Ia melihat, ada dua hal yang perlu dilakukan pelaku UMKM mulai dari meningkatkan kemampuan mengembangkan produk-produk.
Kemudian, ia merasa, pelaku UMKM harus memiliki mental seorang pengusaha yang selalu berorientasi untuk berkembang. Karenanya, Teten mengaku Kementerian Koperasi dan UMKM menyediakan layanan konsultasi.
"Baik secara offline maupun online. Kita juga akan mengembangkan kemitraan dengan (perusahaan) yang besar agar ada transfer pengetahuan," kata Teten.
Pada kesempatan itu, diberikan beberapa macam pelatihan bagi sedikit perwakilan-perwakilan UMKM yang hadir. Mulai pelatihan kewirausahaan berbasis manajemen usaha/bisnis, dan manajemen SDM berbasis kompetensi.
Lalu, pelatihan manajemen organisasi dan pengelolaan koperasi dan pelatihan vocational bagi SDM KUMKM di daerah pariwisata. Teten, melakukan pula pengalungan kartu identitas pelatihan ke peserta, secara simbolis. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...