AKURAT.CO, Meski konsumsi masyarakat Indonesia pada tahun 2018 lalu relatif masih kecil dengan hanya 1 kilogram per orangnya dari beberapa negara lainnya seperti Vietnam dengan 1,5 kilogram per orang atau Brasil dengan 6,5 per orangnya, konsumsi domestik kopi tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Tahun ini diperkirakan akan naik sekitar 13,9 persen dari tahun lalu dengan total mencapai 294 ribu ton.
Dengan fakta tersebut tak heran jika semakin banyak Kedai Kopi atau Coffeeshop yang mulai bermunculan. Bahkan, ada beberapa UKM yang mencoba mengelola bisnis kedai kopinya sendiri.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan beberapa tips jitu untuk mengelola Kedai Kopi UKM.
1. Inovatif
Dengan fakta tersebut tak heran jika semakin banyak Kedai Kopi atau Coffeeshop yang mulai bermunculan. Bahkan, ada beberapa UKM yang mencoba mengelola bisnis kedai kopinya sendiri.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan beberapa tips jitu untuk mengelola Kedai Kopi UKM.
1. Inovatif
Produk yang inovatif selalu menjadi magnet tersendiri bagi para konsumen. Belakangan ini kopi susu menjadi salah satu sajian yang paling diburu oleh konsumen padahal sebelumnya produk tersebut tidak memiliki jumlah konsumen seperti sekarang.
2. Siap tampung kritik
Salah satu cara untuk menyuburkan inovasi adalah dengan memiliki banyak saran atau kritik. Kedai Kopi yang juga lebih sering mendengarkan berbagai saran dan kritik dari konsumennya cenderung dapat bertahan lebih lama. Apalagi sekarang bentuk feedback atau saran-kritik bisa dilakukan secara online.
3. Harga kompetitif
Baca Juga:
Harga juga sangat menentukan dalam mengelola sebuah Kedai Kopi. Dengan semakin mudahnya mendapatkan informasi, tak heran jika konsumen semakin pandai dalam menilai sebuah produk. Harga adalah salah satu faktor penilaian dari konsumen. Jika memberikan harga yang terlalu rendah maka konsumen juga akan meragukan kualitasnya. Namun jika terlalu tinggi, konsumen juga akan kabur.
4. Tempat nyaman
Setiap Kedai Kopi memiliki manfaat tersendiri. Ada Kedai Kopi yang memiliki ukuran kecil karena memang diperuntukkan bagi orang-orang berkesibukan tinggi dengan membawa pulang kopinya. Ada pula kedai kopinya luas karena memang diperuntukkan bagi mereka yang ingin berkumpul dengan berbagai orang. Namun, apa pun manfaat atau tujuan dari pemilik Kedai Kopi tersebut, menyediakan tempat yang nyaman adalah faktor penting.
5. Lokasi strategis
Seiring dengan tujuan pendirian Kedai Kopi di atas, selain tempat, lokasi juga perlu diperhatikan. Lokasi yang mudah dijangkau sangat dianjurkan ketika membuat Kedai Kopi hanya untuk mereka yang sibuk. Berbeda dengan Kedai Kopi yang khusus untuk mereka yang ingin bekerja atau belajar, lokasi yang paling strategis adalah yang jauh dari keramaian.
6. Promosi tepat
Bentuk promosi juga menjadi kunci untuk terus mengembangkan Kedai Kopi. Meski kini sudah ada berbagai platform online, melakukan bentuk promosi secara offline masih tetap relevan dan memberikan pengaruh signifikan.
7. Berkolaborasi
Kolaborasi adalah salah satu bentuk pengembangan Kedai Kopi yang dapat memberikan manfaat besar. Tak hanya mampu menjangkau target pasar baru, namun juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, kolaborasi dengan platform ride hailing bisa menjadi salah satu cara terbaru yang harus segera dilakukan oleh berbagai Kedai Kopi.
Komentar
Posting Komentar