Bank BRI berupaya mendukung pengembangan ekonomi sektor Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi. Salah satu langkah yang diambil adalah menggandeng Google untuk menyelenggarakan event BRIxGoogle Hackathon.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI, Indra Utoyo, menjelaskan acara yang mengangkat tema ‘Supporting Indonesia Digital Economy based on Small Medium Enterprises (SMEs) untuk Indonesia BRilian’ digelar selama 2 hari dari tanggal 10 sampai 11 Februari di Jakarta, Bandung dan Surabaya.
“BRI berkolaborasi dengan Google untuk mengumpulkan para pegiat teknologi. Kami ingin membangun sebuah aplikasi atau platform dalam hitungan jam, sebagai solusi atas permasalahan di sektor UMKM,” kata Indra di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Senin (10/2).
Indra mengatakan Hackathon yang digelar ini juga diharapkan bisa mengoptimalisasi para startup agar lebih mudah mengintegrasikan dengan sistem BRI. Ia mengharapkan semakin banyak pihak yang memperhatikan pengembangan UMKM khususnya melalui digitalisasi.
“Kami berharap para pelaku ekonomi digital mampu mendukung upaya digitalisasi ekonomi dengan pemberdayaan UMKM. Selain itu kegiatan ini diharapkan akan memunculkan aplikasi-aplikasi yang mampu menjawab permasalahan para pelaku UMKM dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat secara umum,” ujar Indra.
Pendaftaran dan penjurian awal Hackathon telah dilakukan pada Januari 2020. Saat ini terdapat maksimal 20 besar peserta yang lolos seleksi masing-masing di Jakarta, Surabaya dan Bandung.
Sementara itu, Direktur Human Capital Bank BRI, Herdy Harman menyambut baik adanya Hackathon ini. Ia merasa saat ini banyak yang harus dikembangkan di dunia teknologi. Sehingga ia mengungkapkan inovasi juga terus dilakukan di Bank BRI termasuk sisi perekrutan pekerja.
“Rekrut-rekrut di BRI tidak semata classical think, saya mulai merintis metode lain dalam merekrut termasuk temen-temen sendiri kalau berminat join BRI oke juga itu,” terang Herdy.
Adapun Peserta yang lolos telah mengikuti technical meeting di kota tempat mendaftar dan dijelaskan mengenai produk BRI sebagai metode pembayaran, cara integrasi menggunakan BRIAPI, dan teknis menggunakan Google Cloud. Dalam prosesnya, peserta diberikan waktu 2 minggu untuk menyempurnakan ide awal menjadi aplikasi yang sudah jadi menggunakan BRIAPI dan Google Cloud.
BRIAPI adalah produk yang memungkinkan pihak ketiga untuk menggunakan fitur atau layanan finansial dari Bank BRI dalam platform milik mereka.
Peserta dari Hackaton ini adalah mereka yang tergabung dalam tim maksimal 3 orang berusia 17 tahun ke atas yang memiliki ketertarikan dengan dunia bisnis, teknologi, dan startup. Peserta sudah terpilih di hari ini mempresentasikan aplikasi atau platformnya di hadapan para juri. Selain itu, para peserta juga berkesempatan mengikuti coaching clinic bersama tim BRI dan Google Indonesia.
Setelah menjalani coaching, presentasi dan penjurian, di hari kedua diumumkan 3 pemenang utama BRIxGoogle Hackathon di masing-masing kota. BRI pun menyediakan sejumlah hadiah. Pemenang pertama berhak mendapatkan hadiah Rp 35 juta per tim dan BRIZZI Rp 500 ribu per orang, pemenang kedua Rp 25 juta per tim dan BRIZZI Rp 500 ribu per orang, dan pemenang ketiga Rp 15 juta per tim dan BRIZZI Rp 500 ribu per orang.sumber: https://kumparan.com/kumparanbisnis/dorong-digitalisasi-umkm-bri-gelar-hackathon-1soOg10CqI0
Komentar
Posting Komentar