Langsung ke konten utama

Setelah Desain Produk, Merancang Proses Manufaktur Juga Penting



 Di rangkaian acara 3DExperience World 2023, Dassault Systemes memberikan pesan bahwa fokus mereka tidak hanya menawarkan solusi untuk mendesain produk dengan cara paling efisien, mudah, dan akurat.

Dassault Systemes menyatakan bahwa demi mendukung digital transformation din industri manufaktur maka mereka juga menaruh perhatian soal proses manufaktur yang akan menunjang produksi sehingga dapat memenuhi permintaan pasar.
 
Solusi yang ditawarkan Dassault Systemes sendiri bukan terbatas di computer-aided-design tapi juga computer-aided-manufacture. Di sini mereka menawarkan platform merancang dan membuat simulasi serta program untuk proses otomasi manufaktur, khususnya melibatkan robotik.

SVP 3DExperience Works dari Dassault Systemes, Gian Paolo Bassi menuturkan bahwa setelah desain, tahap produksi atau manufaktur sebenarnya memiliki posisi sangat krusial.
 
“Pada akhirnya usaha yang dikerahkan dalam proses desain tidak akan terwujud apabila tahap produksi atau manufaktur tidak optimal. Makanya fokus kami bergeser tidak hanya di proses desain tapi juga produksi,” kata Gian.
 
Solusi Dassault Systemes di 3DExperience Works dan Solidwork juga menawarkan kemampuan untuk merancang dan membuat simulasi proses manufaktur atau assembly di sebuah pabrik.

Di platform 3DExperience Works Manufacturing ditawarkan tiga solusi yang memudahkan industri manufaktur melakukan transformasi digital. Pertama ditawarkan solusi fabrikasi dan nesting yaitu proses manufaktur seperti nesting dan lainnya, kedua adalah kolaborasi, dan satu lagi yaitu otomasi pabrik.
 
Menurut Gian kolaborasi sangat penting untuk memberikan ruang komunikasi, hal ini untuk mencegah miskomunikasi antar operator sekaligus memaksimalkan kinerja produksi dan menekan terjadinya kecelakaan kerja.

Solusi dari Dassault Systemes untuk otomasi pabrik dibantu oleh robot programmer menyediakan fitur untuk simulasi hingga validasi rancangan alur produksi. Kemampuan AI di dalamnya akan ikut membantu memberikan pertimbangan rancangan terbaik berdasarkan simulasi.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...