Langsung ke konten utama

Erick Thohir Wujudkan Komitmen UMKM Go Global Lewat Rumah BUMN Tarutung



 Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen untuk selalu mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar terus maju berkembang hingga bisa go global. 

Komitmen tersebut diwujudkan melalui peresmian Rumah BUMN Tarutung di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (24/2/2023). Hingga saat ini, tercatat lebih dari 200 Rumah BUMN tersebar di Indonesia dan 640.000 UMKM sudah terdaftar di laman Rumah BUMN. 

Kementerian BUMN melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) menghadirkan Rumah BUMN sebagai wadah pengembangan UMKM. 

Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga yang hadir pada peresmian Rumah BUMN Tarutung. 

“Rumah BUMN Tarutung merupakan Rumah BUMN ke-16 yang sudah hadir di Provinsi Sumatera Utara. Hadirnya Rumah BUMN merupakan bentuk komitmen BUMN dalam memberikan fasilitas ke para pelaku UMKM agar naik kelas sampai go global,” ujar Arya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (26/23/2023). 

Salah satu pelaku UMKM, Bunga, mengaku senang dengan kehadiran Rumah BUMN Tarutung. Ia berharap, program BUMN ini mampu membuat usaha kopinya bisa semakin berkembang. 

“Saya senang sekali karena enam bulan lalu, Erick Thohir berkunjung ke Tarutung. Saat itu, kami meminta bantuan mesin kopi (kepada Erick). Permintaan tersebut kini sudah hadir di Rumah BUMN Tarutung,” ungkap Bunga. 

Hal tersebut ditanggi oleh Arya. Ia mengatakan, pihaknya memang sudah menyiapkan mesin roasting kopi di Rumah BUMN Tarutung. Dengan demikian, masyarakat pelaku usaha coffee shop bisa memanggang biji kopi di sana. 

“Nantinya, kami juga akan menyiapkan alat packaging untuk membantu pengemasan produk-produk UMKM biar lebih menarik” kata Arya. 

Selain itu, Arya juga menyampaikan bahwa di Rumah BUMN Tarutung, terdapat ruang workshop untuk pelatihan UMKM dan memunculkan berbagai ide dan inovasi, ruang pameran, serta basecamp milenial BUMN. 

“Ke depan, Rumah BUMN Tarutung akan memfasilitasi permodalan serta pemasaran produk barang dan jasa yang dihasilkan UMKM,” tuturnya. 

Sebagai informasi, peresmian Rumah BUMN Tarutung diikuti dengan kegiatan apresiasi dan tanya jawab para pelaku UMKM bersama Arya, Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Martin Manurung, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Satikah Simamora, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapanuli Utara Reguel Simanjuntak. 

Selain itu, hadir pula Corporate Communication Head BRI Roma JP Simanjuntak, Regional Micro Banking Head BRI Medan Anditya Mahendra, serta Kepala Cabang BRI Tarutung Hendro.


Sumber: https://biz.kompas.com/read/2023/02/26/125353628/erick-thohir-wujudkan-komitmen-umkm-go-global-lewat-rumah-bumn-tarutung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka