Langsung ke konten utama

Manfaatkan Teknologi Huaxin, Surge Perkuat Eksosistem Digital



 PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge perusahaan infrastruktur digital terintegrasi, menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understading/MoU) dengan China Huaxin Post and Telecom Technologies Co, Ltd (Huaxin) untuk meningkatkan pangsa pasar dan ekosistem digital Surge dengan memanfaatkan teknologi Huaxin. Penandatanganan dihadiri Presiden Direktur Surge, Hermansjah Haryono dan Wakil Presiden Huaxin Mr Tang Hui di Jakarta, belum lama ini.

Kolaborasi strategis ini terkait dengan pemanfaatan keunggulan teknologi Huaxin dalam menyediakan layanan inovatif untuk memenuhi permintaan pelanggan untuk secara sinergis membantu Surge meningkatkan pangsa pasarnya serta mendukung mengembangkan segmen bisnis baru.

“Dengan ditandatanganinya MoU dengan Huaxin, Surge yakin akan mempercepat pengembangan bisnis Surge dengan memanfaatkan jaringan fiber optic di sepanjang rel kereta api," kata CEO Surge, Hermansjah Haryono dikutip Investor Daily Selasa (21/2/2023).

Ekosistem digital Surge, mencakup jaringan serat optik sepanjang 2.800 km di sepanjang rel kereta api, melintasi 591 kota besar maupun kota kecil di Pulau Jawa, potensi pendirian dan pemanfaatan ribuan tiang di sepanjang rel kereta api dan stasiun kereta api, pembangunan edge data center (EDC) di setiap stasiun.

Surge dan Huaxin akan memprioritaskan proses adopsi keahlian dan kemampuan Huaxin dalam pengembangan 5G fixed wireless access (FWA), konstruksi teknik telekomunikasi, konstruksi teknik elektro-mekanis dalam transportasi, keamanan publik, smart agriculture, in-building solutions (IBS), jaringan WiFi, pengembangan smart city, dan pengembangan smart industry park. "Pada tahap awal, kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat implementasi 5G FWA untuk mempenetrasi populasi yang padat di sepanjang jalur kereta, dengan target 10 juta pengguna di Indonesia," kata dia.

Vice President Huaxin, Tang Hui mengatakan sektor bisnis integrasi sistem dari China Huaxin memiliki pengalaman yang lama di bidang jaringan komunikasi operator, integrasi sistem industri transit kereta api dan digitalisasi perusahaan. "Kemampuan end-to-end kami seperti desain, pengiriman, pengoperasian, dan pemeliharaan turnkey projects telah diapresiasi oleh pelanggan di banyak pasar internasional, termasuk jaringan broadband kabel dan wireless, proyek integrasi sistem transit kereta api, proyek pemberdayaan industri, dan proyek transformasi digital perusahaan.

Dia berharap dapat melakukan diskusi mendalam dan kerja sama dengan Surge dalam smart transportation, smart manufacturing, smart education, dan digitalisasi perusahaan.


Sumber: https://www.beritasatu.com/ekonomi/1028835/manfaatkan-teknologi-huaxin-surge-perkuat-eksosistem-digital

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka