Langsung ke konten utama

Inovatif di Era Digital, MotionBanking Milik MNC Bank Terapkan Metode Agile



 PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group (BHIT) berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan kepada nasabah dengan memberikan pengalaman perbankan yang memuaskan melalui perbankan inovatif.

Apalagi saat ini, inovasi teknologi semakin berkembang pesat hingga memberikan pengaruh besar di bidang ekonomi dan industri, salah satunya industri perbankan.

Transaksi perbankan yang sebelumnya dilakukan secara tradisional dengan bertatap muka antar nasabah dan petugas bank, kini semakin terdisrupsi dengan adanya transformasi layanan digital. Jargon cepat, mudah dan aman menjadi pondasi dasar produk digital banking yang wajib dibangun jika ingin terus bertahan di era digital ini.

Perbankan inovatif ini diintegrasikan dengan teknologi, sehingga MNC Bank meluncurkan MotionBanking.

MotionBanking sendiri adalah aplikasi digital banking yang dapat memberikan customer experience tentang layanan perbankan digital yang mudah, cepat, aman dan yang terpenting, dapat dipergunakan di mana saja dan kapan saja.

Sebagai produk digital banking, MNC Bank berupaya untuk terus memaksimalkan kinerja MotionBanking melalui implementasi metode kerja Agile Development.

“Metode yang lincah ini telah digunakan oleh MotionBanking sejak tahun 2019,” ujar Chief Technology Officer MNC Bank Parman Suparman

Metode ini dinilai sangat efisien untuk dapat mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan nasabah.

Parman menjelaskan bahwa Agile adalah metode yang digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan digital MNC Bank secara bertahap dan berulang (iterasi) atau umumnya disebut sprint.

“Setiap sprint memiliki durasi yang berbeda-beda sesuai dengan proyek yang sedang dikerjakan dengan mengutamakan kualitas sesuai dengan kebutuhan pengguna," katanya.

Sebagaimana diketahui, metode Agile ini memiliki cara kerja yang bersifat kolaboratif. Secara teknis, metode ini memerlukan 3 peran khusus yang berkontribusi, terdiri dari Developers, Designer, dan Quality Assurance.

“Peran-peran tersebut berkontribusi dari tahap perencanaan seperti menentukan sprint, pembuatan tiket backlog, hingga deployment untuk dapat dirilis ke Playstore atau Appstore. Seluruh peran tersebut berada di bawah naungan Digital Development and Technology Group MotionBanking,” ungkap Parman.

Benar saja, melalui strategi yang diterapkan tersebut nyatanya telah mendulang keberhasilan MotionBanking dalam meningkatkan kinerjanya. Terbukti, hingga Desember 2022, jumlah user MotionBanking tercatat mengalami pertumbuhan 80,92% year on year (yoy).

Selain itu, jumlah transaksi dan nominal transaksi aplikasi digital banking kebanggaan MNC Bank ini juga meningkat masing-masing sebesar 46,35% dan 44,37% pada periode tahun 2021 hingga 2022.

Selain itu, berkat pemanfaatan metode Agile, banyak sekali keunggulan dan manfaat yang diperoleh MotionBanking, di antaranya:

1. Fokus pada Bisnis

MotionBanking telah menjalin kerjasama dengan beberapa mitra yang mampu memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi, seperti top up dan pembayaran tagihan.

2. Customer Oriented

Secara berkala, proses riset, testing hingga feedback dari user dimanfaatkan MNC Bank untuk mengembangkan MotionBanking dan mengimplementasi fitur-fitur yang benar-benar dibutuhkan pengguna.

3. Kecepatan Merilis Fitur

Sejak tahun 2019 hingga saat ini, secara total MNC Bank telah melakukan pengembangan versi MotionBanking, mulai dari versi 1.0.10 hingga yang terbaru versi 2.4.9. Parman mengungkapkan, “Hal tersebut dikarenakan metode ==Agile menghasilkan kecepatan rilis fitur-fitur terbaru. Kini, MotionBanking sudah memiliki fitur-fitur unggulan seperti pembukaan deposito online, kartu kredit, pembayaran QRIS dan cardless yang terdiri dari tarik tunai dan setor tunai melalui Indomaret.”

Untuk menjaga keamanan informasi internal pada aspek kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi pada produk dan layanan digitalnya, nasabah juga tidak perlu khawatir, karena MNC Bank juga telah mendapatkan Sertifikasi ISO 27001:2013 terkait Standarisasi Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).

Melalui label sertifikasi ISO ini, terdapat beberapa manfaat bagi MNC Bank dan nasabahnya, antara lain melindungi seluruh informasi yang dimiliki oleh MNC Bank maupun nasabah, hingga peningkatan fungsi kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.

“Kesuksesan yang berhasil diraih ini merupakan buah manis kerja keras dan semangat kami, MNC Bank, dalam mengembangkan sejumlah strategi, termasuk metode kerja Agile sehingga mampu merilis fitur-fitur terbaik di MotionBanking. Tentunya MNC Bank tidak akan berhenti untuk terus memberikan kualitas yang terbaik dengan menghadirkan fitur-fitur yang memanjakan penggunanya,” kata Parman. 


Sumber: https://economy.okezone.com/read/2023/02/22/622/2769420/inovatif-di-era-digital-motionbanking-milik-mnc-bank-terapkan-metode-agile?page=3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata...

Stafsus Presiden Andi Taufan Apresiasi Pengembangan UMKM di Banyuwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) –  Staf Khusus Presiden Indonesia, Andi Taufan Garuda Putra bertemu dengan sejumlah pelaku UMKM di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Andi Taufan berdialog langsung dengan para pelaku usaha untuk menyerap langsung berbagai usulan dan permasalahan yang dialami. “Saya berdiskusi dengan pak presiden setiap dua minggu atau sebulan sekali  tentang bagaimana UMKM bisa naik kelas. Apa yang saya dapat dari dialog ini, menjadi bahan kami untuk menyampaikan gagasan-gagasan inovatif pengembangan UMKM,” ungkap Andi, Kamis (30/1/2020). Dari hasil dialog tersebut, lanjut Andi, tantangan UMKM berkisar pada tiga hal. “Secara holistik untuk meningkatkan UMKM itu, yang pertama masalah produk, bagaimana menambah value dengan desain kemasan dan lain sebagainya. Selanjutnya adalah kompetensi. Terutama dalam kompetensi dalam menajemen keuangan. Dan yang terakhir, adalah akses pasar,” jelasnya. Dari tiga hal tersebut, Andi menilai Banyuwangi jauh le...