Langsung ke konten utama

Thematic Academy 2023 Dorong Percepatan Transformasi Digital di Kaltim



 Kecepatan transformasi digital meningkat begitu pesat seiring dengan perkembangan industri dan adaptasi menuju industri 4.0.

Sebagai kunci untuk memacu transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi nasional, di satu sisi para talenta digital saat ini perlu mengikuti perkembangan tren teknologi agar mampu tetap relevan di industri global.

Namun, disisi lain mereka perlu memiliki pilar karakter kuat dan lengkap agar dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia.

Untuk mendorong hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan informatika RI melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin menggelar kegiatan Thematic Academy di Kota Samarinda Tahun 2023 di Hotel Aston Samarinda Queen Marry Room lantai 17, Selasa (14/2).

Inspektorat Jendral III Kemenkominfo RI Fajar Budiantoro dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan bertujuan untuk menyiapkan talenta digital yang mampu melaksakan digitalisasi agar lebih bermanfaat bagi banyak orang.

"Tujuannya adalah membangun talenta digital yang mengerti bisa memproduksi dengan baik, serta menyalurkan dan mendistribusikan secara tepat sasaran. Kemudian bisa menjadi user digital yang baik, sehingga bermanfaat bagi kemanusiaan,"jelas Fajar.

Dalam kegiatan ini juga diikuti oleh guru guru dan juga penyandang disabilitas. Selain itu, Kesenjangan digital merupakan tantangan utama dalam adaptasi transformasi pelayanan di era digital, untuk itu perlu dipastikan tidak satu pun yang tertinggal atau no body left behind.

"Mewujudkan satu pesan No Body Left Behind. Tidak ada satupun warga Indonesia yang tertinggal, tidak melek digital, tidak tahu kode etik digital," Tambahnya.

Pemerintah saat ini berencana membangun Pusat Data Nasional (PDN) di empat lokasi, yaitu Bekasi (Provinsi Jawa Barat), Batam (Provinsi Kepulauan Riau), Ibukota Negara Baru di Penajam Paser Utara (Provinsi Kalimantan Timur) dan Labuan Bajo (Provinsi Nusa Tenggara Timur).

Untuk itu dirinya berharap dari kegiatan ini akan terbentuk talenta digital dari berbagai bidang, baik Pendidikan, Ekonomi Sosial dan Politik.

"Semuanya melaksanakan budaya digital yang baik," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin Abdul Rahman Harahap melaporkan, ada dua tema dari acara Thematic ini diantaranya Aplikasi Perkantoran dan Desain Grafis.

Ia meyakini proses transformasi digitali itu termasuk diawali dari pendidikan (Sekolah), maka dari itu ia berharap juga kepada guru yang menjadi peserta termasuk bagian yang mendorong tercapainya percepatan transformasi digital di Indonesia Khususnya Kaltim.

Ia meminta kepada peserta agar tetap mengikuti kegiatan dan menyimak agar memahami setiap materi yang akan diberikan oleh narasumber.

Acara menghadirkan narasumber diantaranya Guru Besar Universitas Airlangga Prof. Dr Henri Subiakto.
Hadir juga Kepala Bidang Aplikasi dan Layanan E-Government Diskominfo Samarinda, Suparmin.


Sumber: https://diskominfo.kaltimprov.go.id/teknologi/thematic-academy-2023-dorong-percepatan-transformasi-digital-di-kaltim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...