Langsung ke konten utama

Ngejob Digital, Ini Prediksi 10 Pekerjaan Paling Dibutuhkan di 2025



 Menurut laporan World Economic Forum (WEF), ada sebuah riset yang memprediksi sejumlah pekerjaan yang akan laris dan paling dicari di seluruh dunia pada tahun 2025 mendatang. 

WEF merupakan lembaga penelitian dunia yang setiap tahun mempublikasikan hasil kajian perkembangan ekonomi global. Termasuk ketenagakerjaan dan sektor pendidikan.

WEF (pada 2016) telah menganalisis pekerjaan potensial masa depan yang paling banyak dicari karena adanya kebutuhan di sektor tersebut.

Untuk itu, penguasaan digital dan spesialisasi bakal membawa kamu (terutama mahasiswa) untuk masuk pada deretan pekerjaan ini. 
 
Berikut adalah 10 pekerjaan yang paling dicari di tahun 2025 menurut WEF seperti dilansir dari laman Universitas Medan Area (UMA), Senin (13/2/2023):
 
 
1. Data Analysts and Data Scientist 
 
Analisis data antara lain bertugas mengolah data dan menyajikan keterangan yang benar dan nyata dari data yang tersedia. 
 
Sedangkan data scientist atau ahli data bertugas mencari cara untuk mendapatkan data akurat. Data tersebut kemudian dianalisis untuk digunakan oleh para analis yang bertugas.
 
2. Artificial Intelligence (AI) and Machine Learning Specialist
 
Profesi ini bertugas memprogram mesin atau komputer yang dapat melakukan pekerjaan dan belajar seperti manusia. Bahkan lebih baik dari hasil kerja manusia. 
 
Program ini sering disebut dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Di masa yang akan datang, tentu makin banyak perusahaan teknologi mencari ahli ini untuk mengatur sistem agar program dapat berjalan sesuai standar. 
 
Nah, siswa maupun mahasiswa yang tertarik dengan teknologi bisa terjun ke dunia AI tentunya dengan mempersiapkan diri dengan skill yang dibutuhkan mulai dari sekarang.


3. Big Data Specialist 
 
Pekerjaan lain yang paling dicari di tahun 2025 menurut WEF adalah spesialis data besar. 
 
Profesi ini punya tugas untuk memproses volume data yang sangat besar, yang tumbuh secara eksponensial dari waktu ke waktu.

Big data specialist harus bekerja sama dengan data analysts, data scientists, sampai database administrator. Tugas utamanya menerjemahkan algoritma komputer ke dalam prototipe.  

 
4. Digital Marketing and Strategy Specialist 
 
Menurut WEF, spesialis pemasaran dan strategi digital adalah salah satu pekerjaan yang paling dicari di tahun 2025 mendatang. 
 
Tugas spesialis ini adalah mengembangkan dan menjalankan strategi penjualan digital. 
 
5. Process Automation Specialist 
 
Pekerjaan lain yang dibutuhkan tahun 2025 adalah seorang spesialis otomasi proses atau process automation specialist. 
 
Profesi ini bertugas membangun teknologi untuk menjalankan pekerjaan berulang secara otomatis sehingga dapat menggantikan pekerjaan manual.

6. Business Development Professionals 
 
Pengembangan Bisnis adalah proses identifikasi jangka panjang untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui pengembangan hubungan, pemasaran, dan pelanggan. 
 
Profesi ini punya misi untuk mencari strategi agar bisnis perusahaan dapat terus berkembang dalam jangka panjang.

7. Digital Transformation Specialist 

 
Spesialis transformasi digital atau spesialis transformasi digital adalah profesi yang bertugas menerapkan teknologi saat ini dan masa depan untuk membuat perusahaan lebih maju dan kompetitif. 
 
8. Information Security Analyst 
 
Analis keamanan informasi atau information security analyst adalah pekerjaan dimana seseorang memiliki tugas untuk memantau dan melindungi data dan informasi penting perusahaan. 
 
Analis keamanan informasi menggunakan perangkat lunak seperti firewall dan program enkripsi data tunggal. 

9. Software and Application Developer 
 
Pekerjaan merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak dicari di tahun 2025. Profesi ini bertugas mengembangkan software dan aplikasi.

Orang yang punya skill ini banyak dicari karena di masa depan penggunaan gadget akan semakin dibutuhkan. Sehingga dibutuhkan pengembang software dan aplikasi untuk mengimbangi teknologi hardware yang semakin maju. 

 
10. Internet of Things (IoT) Specialist 
 
Saat ini internet sudah mengalami kemajuan pesat. Namun di masa yang akan datang, keberadaan internet tetap akan mengalami kemajuan. 
 
Dengan kemajuan ini, dibutuhkan keahlian dalam merancang dan membuat peralatan yang terhubung dan beroperasi dengan jaringan internet. 
 
Internet of things specialist atau ahli internet hal adalah pekerjaan yang bergerak di bidang ini. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka