Langsung ke konten utama

Ofero Kenalkan 3 Produk Sepeda Listrik Modis dan Terjangkau



 Mengendara dengan kendaraan berbahan bakar listrik semakin populer di Indonesia saat ini. Selain faktor ramah lingkungan, harganya yang lebih terjangkau menjadi pertimbangan besar masyarakat menggunakannya. Tren ini yang dimanfaatkan oleh produsen motor dan sepeda listrik Ofero untuk merilis produk-produk barunya untuk riders di Indonesia. 

Nathan Sun, Direktur Ofero untuk Indonesia mengunkapkan produk terbarunya ini memiliki keunggulan yang mendukung pengalaman berkendara untuk bergerak bebas menembus karakter lalu lintas perkotaan dengan lebih efisien dan tampil modis dalam acara Press Conference Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di Jiexpo Kemayoran. 

“Daya tahan baterai, desain yang trendi, dan teknologi modern Power Cloud Ofero mampu menembus jarak hingga 100 Km menjadi inovasi yang kami hadirkan dalam produk Ofero ini untuk menjawab kebutuhan mobilitas pengendara di indonesia. Keunggulan dari sepda dan motor listrik Ofero dapat dinikmati oleh seluruh konsumen tanah air dalam berkendara sekaligus mendukung gaya hidup yang ramah lingkungan bagi masyarakat yang saat ini tengah meningkat,” ujar Nathan.

Pangsa pasar motor listrik di Indonesia terus tumbuh. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI menyampaikan data penjualan motor listrik di Tanah Air sepanjang Januari hingga September 2022 mencapai 28 ribu unit. Bahkan Indonesia menargetkan peralihan penggunaan motor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) sebanyak 11,8 juta unit pada 2025. Dengan target tersebut, diharapkan akan mempercepat program transsisi energi bersih. 

Sepeda listrik Ofero dibekali teknologi baterai yang diperkenalkan dengan power cloud dengan spesifikasi Lead Acid 48V20AH yang dapat meningkatkan daya jelajah hingga 100 kilometer. Untuk durasi pengisian ulang hanya akan memakan waktu sekitar 4-6 jam listrik rumah melalui konverter.

Mengulas sepeda dan motor listrik Ofero, Nathan menjelaskan tidak hanya menawarkan teknologi dan desain yang inovatif, produk ini juga dirancang yang mewakili setiap karakter pengendaranya. Artinya, Ofero dihadirkan untuk memberikan kenyamanan mulai dari kemudahaan saat pengisian daya, keamanan baterai yang terjamin, sampai dengan rangka motor yang kokoh dan aman serta tipe beragam yang membuat konsumen dapat memilih desain yang cocok dengan preferensi berkendaranya. 

Pengguna pun dimanjakan dengan beragam fitur cerdas yang semakin memudahkan ketika berkendara bersama Orefo. Di tahun ini, Ofero akan memperkenalkan tiga model sepeda dan motor listrik sekaligus, yaitu Magical, Ledo, dan Stareer. Untuk bulan pertama di 2023 ini, Ofero telah menyediakan 4.000 unit di semua tipe untuk bisa dimiliki konsumen. World's Largest Range E-bike

Adapun ketiga tipe tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Magical dan Ledo cocok untuk pengendara harian yang didukung dengan Power cloud yang dapat menempuh jarak hingga 85 Km, bagasi lebih luas serta bangku yang nyaman. Sementara Stareer mampu menempuh jarak hingga 100 Km. Selain itu Ofero tahun ini akan meluncurkan kategori E-super bike yang cocok untuk para pecinta street e-bike. 

“Masyarakat Indonesia antusias terhadap e-bike yang saat ini tengah menjadi tren. Hal inilah yang menjadi motivasi kami untuk ikut hadir memberikan pilihan produk e-bike dalam memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik. Kami berharap produk ini akan menambah referensi pilihan masyarakat untuk berkendara roda dua dengan tetap ikut dalam menjaga lingkungan, ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis.


Sumber: https://swa.co.id/automotive/ofero-kenalkan-3-produk-sepeda-listrik-modis-dan-terjangkau

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka