Langsung ke konten utama

Kegiatan Digital Talent Scholarshift Target 1200 Pelaku UKM



 Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) terima kunjungan pihak Balai Besar Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementerian Kominfo Unit Pelaksana Teknis (UPT) Makassar, Senin (20/2/2023).

Kunjungan tersebut diterima langsung  oleh Kabid Humas dan Kabid Statistik  Diskominfo Kepulauan Selayar dikarenakan Kepala Dinas bersama Sekretaris Dinas sedang dalam perjalan dinas luar daerah.

Tim Kerja DEA Dr. M. Faisal Risani, M.adm,SDA meyampaikan terkait dengan kunjungannya sehubungan dengan pelaksanaan pengembangan SDM dengan Tema Digital Talent Scholarshift.

“Ada beberapa akademi yang akan kami laksanakan, salah satunya adalah Digital Interprise Akademi dengan sasaran peserta pelaku UKM.

Pada kegiatan tersebut faisal mengakui pihaknya menargetkan sebanyak 1200 Pelaku UKM yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar ini”ungkap Faisal.

“Ini akan kami latih yang terbagi menjadi tiga sesi, mulai dari tanggal 24 sampai dengan 5 Maret 2023” tuturnya

Lanjut dikatakan, selain digital Interprise, juga ada Tematik Akademi yang diperuntukkan untuk guru SD dan SMP yang mengenalkan tentang bagaimana metode pembelajaran, selanjutnya Government Transformasion Akademi dengan target sasaran seluruh ASN dan tenaga Honorer lingkup Pemkab Selayar.

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan digitalisasi juga dalam rangka mendukung menejemen SPBE di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

Sementara itu mewakili Kadis Kominfo, Kabid Humas, Andi Sandra Esty Abriany menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan ini.

“Pelaksanaan Digital Talent Scholarship ini akan mampu meningkatkan Ketersediaan SDM yang kompeten dalam bidang digitalisasi dan teknologi” ujarnya

Ia pun berharap kesempatan baik ini dimanfaatkan oleh semua pihak utamanya pelaku UMKM dalam mengembangkan keahlian digital sehingga mampu berdaya saing diera revolusi industri seperti sekarang ini. 


Sumber: https://tribuntipikor.com/2023/02/21/kegiatan-digital-talent-scholarshift-target-1200-pelaku-ukm/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...