Langsung ke konten utama

Sekda Wacanakan Pembuatan UMKM Corner



 Sekrekaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Corner. Hal ini sebagai wujud kepedulian sekaligus perhatian dan tanggung jawab untuk pembinaan UMKM.

Alex mengatakan, Kabupaten Ketapang memiliki potensi kerajinan atau produk lokal yang luar biasa. Produk yang dimaksud bukan hanya sekedar anyaman dan aksesoris, namun ada batu kecubung juga.

“Kecubung nanti kita pajang di stand UMKM Corner dan diwajibkan semua bagian untuk mengisinya,” pinta Alex saat memberikan arahan saat memimpin apel di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin, (13/2).

Selain arahan tentang UMKM Corner, Alex juga menyampaikan laporan tentang index Sistem Pemerintahan Berbasis Elektrik (SPBE) yang menurutnya hasilnya cukup, namun di bawah target. Oleh karena itu, dia meminta kepada Bagian Organisasi Setda Ketapang untuk mengagendakan rapat khusus untuk membahas capaian SPBE ini.

“Saya mau cek OPD mana yang tidak responsif yang tidak peduli sehingga menyebabkan index SPBE kita rendah. Ini bisa saja terjadi karena data-data tidak disampaikan. Kemudian, kita wajib menyusun SK atau Perbup tentang aplikasi-aplikasi yang tidak dilaksanan,” tegasnya.

Alex juga meyampaikan informasi terkait jadwal pelaksanaan turnamen futsal bagi seluruh OPD dan instansi yang sudah diagendakan pada tanggal 20 Februari 2023 mendatang.

“Nanti, silakan dari Sekretariat Daerah, BKPSDM, BPKAD, Pol PP untuk mensupport timnya masing-masing,” ujarnya.

Dia mengingatkan agar seluruh ASN tetap bekerja secara profesional dan bertanggung jawab terhadap tugas tugas dan amanah yang diemban.

“Dalam bekerja, tidak harus selalu marah, tetapi tanamkan dalam diri kita untuk bekerja yang terbaik. Jadikan itu sebagai kepuasan batin. Kalau kita bekerja baik dan profesional, dipastikan juga kita akan melayani semua orang dengan baik dan profesional, karena itulah hakikat sumpah jabatan kita,” terangnya.

Selain itu juga, untuk publikasi akan diperlombakan. Bagi seluruh OPD yang terinformatif, kemudian publikasi-publikasi kinerjanya dan kegiatannya baik, maka akan mendapatkan penghargaan.

“Nanti kita akan sampaikan pada saat apel gabungan seluruh OPD sampai kepada kecamatan. Supaya kita transparan, supaya kita bertanggung jawab terhadap amanah, terhadap tugas-tugas yang diberikan pimpinan dan daerah ini,” pungkasnya.

Arahan Sekda Ketapang tersebut disampaikan dan didengar langsung oleh peserta apel yang dihadiri para Staff Ahli, Asisten Sekda, para Kaban, Kabag para pegawai ASN dan non ASN di linggkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang.


Sumber: https://pontianakpost.jawapos.com/daerah/ketapang/13/02/2023/sekda-wacanakan-pembuatan-umkm-corner/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka