Langsung ke konten utama

Republika bertransformasi penuh ke format digital

 


Republika sebagai salah satu anak perusahaan mahakaX (IDX: ABBA) bertransformasi penuh menjadi media massa dengan format digital per 1 Januari 2023, guna terus memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap informasi terkini dengan memanfaatkan teknologi agar lebih cepat dan ringkas.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, Chief Executive Officer (CEO) mahakaX Farash Farich mengatakan seluruh ekosistem serta unit bisnis yang menjadi bagian dari mahakaX selalu mengedepankan teknologi dalam setiap program yang dijalankan, salah satunya adalah Republika.

"Sebagai media massa yang turut memperkenalkan sistem portal berita internet pertama di Indonesia, beradaptasi dengan perkembangan teknologi tentu membuat perusahaan tetap relevan serta menjawab kebutuhan yang semakin progresif seiring berkembangnya zaman, termasuk kebutuhan dalam penyajian berita dan informasi," ujar Farash.

Seiring perkembangan zaman, penyampaian berita dan informasi melalui surat kabar di Indonesia terus bertransisi di setiap periode.

Hingga saat ini tidak hanya surat kabar konvensional saja yang beredar dan menjadi acuan bagi masyarakat Indonesia, namun surat kabar dalam format digital juga hadir sebagai sarana untuk menjawab tantangan di era modern untuk dapat mengakses informasi terbaru dengan lebih ringkas.

Perkembangan ini, kata dia, juga didukung dengan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia, yang lebih dari 77 persen penduduk sudah aktif menggunakan internet. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia sudah mencapai sekitar 210 juta pengguna pada tahun 2022.

Maka dari itu Farash menegaskan transformasi ini bukanlah hal yang baru bagi Republika, karena Republika adalah salah satu surat kabar pertama yang mempelopori penggunaan teknologi dan internet sebagai portal berita pada tahun 1995.

Dengan demikian Harian Republika yang pertama kali didirikan pada tahun 1992 terus berkomitmen untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Republika akan terus berkomitmen untuk menyajikan berita serta informasi terkini yang berkualitas melalui seluruh kanal digital, antara lain yaitu republika.co.id, retizen.id, republika.id, dan seluruh akun-akun media sosial resmi Republika untuk menyajikan informasi multi platform yang mencakup kekuatan teks, grafis, audio, serta visual.

Dengan bertransformasi penuh ke dalam format digital, ia berharap Republika dapat semakin memperluas jangkauan audiens dari berbagai kalangan dengan menghadirkan berita dan ragam informasi yang berkualitas.

Penyajian konten Republika akan semakin variatif serta sangat mudah untuk diakses melalui berbagai kanal digital serta seluruh media sosial milik Republika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka