Langsung ke konten utama

Dukung Transformasi Digital, Eureka Xpert Perkenalkan Program COFI



 Eureka Xpert, di bawah naungan PT Edukasi Rekanan Anda (EUREKA), memperkenalkan dan meluncurkan program pelatihan insentif Coding For Indonesia (COFI), Senin (30/1/2023). Program Bootcamp dalam bentuk beasiswa ini dilaksanakan secara tatap muka selama 3 bulan ke depan di Jakarta. 

Kegiatan kali ini merupakan program beasiswa Bootcamp Data Science Batch#1 yang merupakan pelatihan intensif dengan kurikulum yang telah disusun oleh tenaga ahli data science. Pelatihan ini akan diikuti oleh 15 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia yang telah mengikuti seleksi sejak 1 Desember 2022. 

Selama Bootcamp peserta akan mendapatkan materi dari trainer dan mentor professional dalam bidang data science. Peserta kegiatan juga akan mendapatkan fasilitas dan kelas khusus peningkatan skill yang telah disediakan oleh COFI.

Direktur PT Eureka AC Mahendra K Datu melalui Project leader Eureka Xpert Iim Abdul Mun’im Al Baihaqie mengatakan program mereka selama ini berfokus pada pengembangan diri dan skill. Eureka xpert hadir untuk menjadi partner company-company dalam berbagai pelatihan dengan menyesuaikan kebutuhan mereka. 

“Selain itu saat ini kami akan mengadakan program mandiri berupa beasiswa bootcamp secara gratis. Peserta nanti akan mendapatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk memulai karier di bidang data science dan personal development,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews. 

Mahendra juga berpesan Bootcamp kali ini akan menciptakan SDM yang siap diterjunkan dalam dunia kerja bidang data science. “Oleh karena itu lulusan beasiswa COFI akan mendapatkan jaminan kerja dari perusahaan PT Semesta Energi Services, PT Chakra Giri Energi Indonesia, PT Investo Media Asia, dan PT Edukasi Rekanan Anda,” terangnya. 

Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Riset, Kebudayaan dan Teknologi (Kemendikbud) RI Anindito Aditomo mengapresiasi program COFI yang diluncurkan oleh Eureka Xpert ini. “Kemendikbud memberikan apresiasi terhadap program beasiswa Bootcamp Data Science Batch#1 ini, karena sejalan dan mendukung kebijakan belajar merdeka untuk menyediakan pendidikan berkualitas secara adil dan merata bagi semua anak Indonesia,” jelasnya.

Anindito mengharapkan program ini terus berlanjut sehingga dapat menjadi wadah pendidikan yang berkualitas yang dapat menumbuhkan kemandirian dan kapasitas belajar sepanjang hayat. “Kami berharap program beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin agar dapat memberikan manfaat nyata kepada peserta yang berpotensi tinggi,” terangnya saat memberikan sambutan peluncuran COFI.

Ke depannya program Bootcamp COFI ini akan terus berkesinambungan sehingga secara langsung ikut serta mendukung program prioritas Pemerintah terkait Transformasi Digital. Terutama dalam pilar Enabler/Penunjang yaitu pengembangan teknologi data science dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) digital.

Hal ini juga sejalan dengan upaya Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang bekerja sama dengan Pemerintah Jerman melalui Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Program ini untuk mendukung percepatan transformasi digital khususnya pengembangan Digital Technopreneurship, serta literasi digital dan penciptaan SDM digital yang berkualitas. 

Eureka Xpert juga berharap selanjutnya akan ada sinergi lebih dengan pemerintah khususnya Bappenas dalam mewujudkan transformasi digital, baik berupa infrastruktur digital, pemanfaatan digital dan enabler digital.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...