Langsung ke konten utama

ANTAM Pamerkan Mitra UMKM Binaan di Ajang BUMN



 PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk membawa mitra UMKM binaannya dalam kegiatan pameran demi mengoptimalkan potensi UMKM nasional. Pameran tersebut yakni SAC Indonesia National Championship dan Natal Bersama 2022 Kementerian BUMN dan BUMN dengan tema "Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain" yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

SAC Indonesia National Championship merupakan ajang pencarian bakat bagi generasi muda dalam dunia olahraga. Dalam kegiatan ini, mitra UMKM binaan ANTAM yang terlibat, antara lain Endis Production dengan produk pembuat boneka boba dan bantal, Pawon Putri dengan produk minuman tradisional, Calista dengan produk kerajinan tangan, dan Enofa produk keripik kentang. Mitra UMKM binaan tersebut melakukan promosi produk terhadap konsumen.

"ANTAM sendiri diundang oleh Holding Mind ID untuk memeriahkan acara dengan membawa produk mitra binaannya," kata Sekretaris Perusahaan ANTAM Syarif Faisal Alkadrie dalam keterangannya,

Menurut dia, kegiatan ini memberikan pasar untuk mitra binaan di kalangan anak sekolah. Selain itu, produk UMKM juga lebih dikenal.

Kemudian dalam kegiatan Natal Bersama 2022 Kementerian BUMN dan BUMN, mitra binaan ANTAM yang terlibat, yaitu Shella Lemon Fresh dengan produk minuman lemon segar, Pawon Putri dengan produk minuman tradisional, dan Madu Apiari dengan produk aneka macam madu. Dalam acara ini mitra UMKM binaan ANTAM memamerkan produknya terhadap 10 ribu keluarga besar Kementerian BUMN dan BUMN yang hadir secara offline.

Diketahui Natal Bersama 2022 Kementerian BUMN dan BUMN merupakan bentuk kerja sama Kementerian BUMN dan BUMN dengan DPR dan kementerian lain sesuai dengan Instruksi Presiden. Adapun kegiatan ini diselenggarakan di 8 kota, di antaranya Medan, Pekanbaru, Surabaya, Balikpapan, Labuan Bajo, Ambon, Manado, dan Timika.


Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230130152148-17-409385/antam-pamerkan-mitra-umkm-binaan-di-ajang-bumn

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...