Langsung ke konten utama

DPR Dukung Pelaku UMKM Berorientasi Ekspor Demi Pemulihan Ekonomi

 


Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie OFP mendukung pelaku UMKM berorientasi ekspor ini menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank, Special Mission Vehicle (SMV) dapat membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dalam bentuk Penugasan Khusus Ekspor (PKE) yang ditujukan dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional.

"LPEI ini dibentuk oleh pemerintah untuk mendukung UMKM yang berorientasi ekspor, kita bisa melihat bahwa sekarang ini memang pemulihan ekonomi sedang berjalan sehingga ekspor kita pun sangat tergantung pada pemulihan ekonomi global, dan dampaknya sudah terlihat bahwa sudah berjalan dengan baik , ini dapat memperluas hubungan bagi UMKM yang berorientasi ekspor," kata Dolfie usai Kunjungan Spesifik PT Pearland, Boyolali, Jawa Tengah.

 

Dirinya menambahkan, bahwa peran LPEI ini dapat membina kemampuan UMKM diwujudkan demi mendapatkan produk-produk yang bernilai jual tinggi dan berorientasi ekspor. Upaya dimaksud pada gilirannya diharapkan dapat mendukung percepatan peningkatan ekspor nasional, membantu peningkatan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi serta memiliki keunggulan untuk ekspor.

 

"LPEI sekarang terus membina hubungan terhadap UMKM berorientasi ekspor dan kami ingin lebih di perluas lagi semakin banyak Mitra UMKM yang dibina oleh LPEI untuk mendukung ekspor," terang Dolfie. Lebih lanjut, berbagai guncangan dunia yang diproyeksikan terjadi di masa mendatang turut berdampak besar terhadap keberlangsungan perekonomian ini menjadi kunci dalam menjawab tantangan ekonomi masa depan untuk membawa negara keluar dari situasi sulit menuju Indonesia Maju.

 

"Resesi ekonomi jelas bukan sesuatu yang diharapkan dalam perekonomian, dengan ini harapan kita dunia usaha bisa bergerak dan LPEI bisa berperan dalam mendukung UMKM yang berorientasi ekspor," tutupnya. 


Sumber: https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/42839/t/DPR+Dukung+Pelaku+UMKM+Berorientasi+Ekspor+Demi+Pemulihan+Ekonomi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...