Langsung ke konten utama

Pegadaian Kanwil Pekanbaru dan PaDI UMKM Berikan Pelatihan Kewirausahaan bagi Pelaku Usaha Kecil



 PT Pegadaian Kanwil Pekanbaru memberikan pelatihan kewirausahaan untuk mendorong pengembangan usaha sebanyak 200 pelaku usaha di Pekanbaru, Riau.

Pelatihan ini terlaksana melalui kolaborasi PaDI UMKM atau Pasar Digital UMKM yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan kini dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Platform ini memiliki sekitar 81.000 UMKM yang telah bergabung.

Merchant Growth PaDI UMKM, Fathia Nurul Aini menjelaskan program ini merupakan upaya kolaborasi antar perusahaan negara untuk mendorong usaha kecil yang menjadi mitra, vendor, atau binaan BUMN agar naik kenal melalui platform digital PaDI UMKM.

Kami mendorong UMKM terus berkembang melalui platform digital ini karena kami masih kekurangan vendor dari segmen UMKM ini, karena itu kami mengajak BUMN termasuk Pegadaian untuk menggandeng nasabah dan mitra usahanya guna bersinergi melengkapi kebutuhan pasar.

"Saat ini kami punya sekitar 81.000 UMKM yang terdaftar di PaDI UMKM dari seluruh Indonesia," ungkapnya

Sejak berjalan pada Agustus 2020 lalu, program PaDI UMKM telah mampu meningkatkan lini usaha UMKM yang menjadi vendor, dimana hanya mendaftarkan produknya di lokapasar tersebut, bisa diakses oleh seluruh BUMN di Tanah Air untuk menjadi supplier barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan negara.

Kemudian tidak hanya itu, pihaknya juga memiliki berbagai program pendampingan terhadap vendor yang aktif. Dengan upaya itu diharapkan usaha yang dijalankan oleh UMKM terus berkembang dan bisa memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Operasional Pegadaian Pekanbaru Tita Agustini menjelaskan memang saat ini semua perusahaan negara telah diminta ikut mendorong usaha kecil dengan cara melakukan transaksi melalui PaDI UMKM.

"Sangat kami rasakan manfaat dan dampaknya mulai dari mudahnya mencari produk, kalau dulu tidak ada harus ke Jakarta, kalau sekarang bisa makin mudah serta semua proses dilakukan secara transparan, efisien, dan tentunya bisa mengikuti aturan pengadaan barang dan jasa di BUMN," ujarnya.

Kemudian tidak hanya itu, untuk pengembangan usaha kecil setempat dan juga yang menjadi vendor di PaDI UMKM, Pegadaian siap mendukung dalam hal permodalan melalui berbagai produk pembiayaan yang dimiliki, dan juga yang telah berjalan hingga saat ini.


Sumber: https://infopublik.id/kategori/nusantara/705964/pegadaian-kanwil-pekanbaru-dan-padi-umkm-berikan-pelatihan-kewirausahaan-bagi-pelaku-usaha-kecil

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...