Ibu Kota Jakarta digadang-gadang dengan konsep kota pintar. Salah satu cirinya, transportasi yang terintegrasi dan pengembangan data secara digital.
Untuk mewujudkan Jakarta sebagai smartcity, transformasi digital gencar dilakukan. Hal ini juga terjadi pada sistem kependudukan yang mulai dilakukan secara komputerisasi.
Yudhistira Nugraha, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City (JSC), menyebutkan terus menghadirkan inovasi dan program pengembangan ekosistem kota cerdas. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan melalui transformasi digital dengan memanfaatkan data.
“Untuk membantu pengelolaan data master yang dimiliki Pemprov, Jakarta Smart City mengimplementasikan prinsip Master Data Management. Metode ini memungkinkan proses pengumpulan dan pembersihan data-data yang tersebar di berbagai instansi dan OPD untuk kemudian menjadi sumber data terpusat yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk pengembangan inovasi dan kebijakan,” ujar Yudhistira,
Berbagai pengembangan pada platform CRM seperti dasbor gubernur juga dilakukan untuk memudahkan gubernur memantau proses tindaklanjut laporan dari seluruh OPD secara real-time. Website sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM) diperbaharui pula, agar lebih informatif dalam melacak, memantau, dan menanggulangi laporan permasalahan yang diadukan oleh warga Jakarta.
“Inovasi dan program yang kami jalankan selama ini adalah hasil dari sinergi yang telah berjalan baik antara warga dan pemerintah. Kami akan terus berupaya dalam membantu mewujudkan kota yang bisa memudahkan segala aspek kehidupan bagi para warganya.” pungkas Yudhistira.
Jakarta Smart City mengembangkan pula fitur identitas digital untuk warga pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta yang disematkan ke dalam aplikasi JAKI secara native. Beberapa informasi penting yang dapat diakses oleh warga Jakarta seperti bantuan pendidikan, kesehatan (vaksinasi dan bantuan kepesertaan Jaminan Kesehatan), bantuan sosial untuk anggota keluarga, bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bantuan penerimaan manfaat pangan bersubsidi, serta informasi rusunawa berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Sumber: https://chatnews.id/read/kembangkan-kota-pintar-transformasi-digital-gencar-dilakukan-di-jakarta
Komentar
Posting Komentar