Langsung ke konten utama

Pengesahan UU P2SK, UMKM Makin Berkembang

 


Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) Komisi XI DPR RI melakukan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Himpunan Bank Negara (Himbara), dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) di Provinsi Lampung. Kunspik yang dipimpin oleh Anggota Komisi XI DPR RI Junaidi Auly itu guna membahas masalah akses perkreditan untuk UMKM di Provinsi Lampung.


Dalam kesempatan tersebut, Junaidi menyampaikan, dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, Komisi XI berharap pengembangan UMKM termasuk di Provinsi Lampung bisa semakin berkembang dan memberi dampak yang positif bagi kesejahteraan masyarakat Lampung.


Dikatakannya, sebagai bentuk wujud keberpihakan terhadap UMKM, pada tahun 2022 kemarin, Komisi XI DPR RI melakukan inisiatif pembahasan undang-undang yang saat ini telah disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).Dalam undang-undang itu upaya pengembangan sektor UMKM pada tahun-tahun mendatang diharapkan makin tumbuh dengan baik, yaitu adanya perbaikan tata kelola Otoritas Jasa Keuangan maupun Industri Jasa Keuangan termasuk Perbankan yang menjadi anggota Himbara dan Perbarindo.


“Komisi XI DPR RI mengharapkan dengan diberlakukannya undang-undang tersebut, pengembangan UMKM termasuk di Provinsi Lampung makin berkembang dan membawa dampak yang positif pada kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung,” tutur Junaidi di Lampung, 


Politisi Fraksi PKS ini menilai dukungan Perbankan Lampung terhadap UMKM pada triwulan ketiga 2022 tetap kuat. Hal itu tercermin dari pertumbuhan kredit UMKM yang tercatat tumbuh sebesar 24,06 persen (yoy), meski lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang sebesar 25,02 persen (yoy).


“Meski mengalami perlambatan, posisi penyaluran kredit UMKM pada triwulan ketiga 2022, tercatat meningkat menjadi Rp25,76 Triliun. Hal itu sejalan dengan masih kuatnya kinerja ekonomi dan masih berlanjutnya optimalisasi program dan anggaran Penanganan COVID-19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) untuk klaster UMKM di antaranya berupa subsidi bunga kredit,” ungkap Junaidy.


Ia menambahkan, pada triwulan ketiga 2022, pangsa pasar kredit UMKM terhadap total kredit tercatat sebesar 40,71 persen (yoy). Capaiaan ini meningkat jika dibandingkan dengan 40,27 persen (yoy) pada triwulan kedua 2022. “Pada kunjungan kerja ini, Komisi XI DPR ingin mendengarkan penjelasan dari OJK, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank Lampung dan Perbarindo terkait Akses Perkreditan untuk UMKM yang ada di Provinsi Lampung,” jelasnya.


Sumber: https://sawitindonesia.com/pengesahan-uu-p2sk-umkm-makin-berkembang/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka