Langsung ke konten utama

Pameran UMKM Kreatif Diharapkan Dapat Meningkatkan Daya Saing



 Credit Union Sauan Sibarrung (CUSS), berharap Rapat Anggota Tahunan (RAT) nelalui Pameran Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Kreatif Tana Toraja dan Toraja Utara yang dilaksanakan pada 27sd/29 Januari 2023 di Kantor Pusat CUSS Mandetek, Kelurahan Tambunan Kecamatan Makale Utara Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi media untuk meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Pelaran pameran ini dapat menumbuhkan semangat baru usai pandemi dan menjadi media meningkatkan daya saing pelaku ekonomi kreatif yang sehat, khususnya di dua kabupaten di Toraja,” sebut Bupati Tana Toraja melalui Kepala Dinas Koperasi UMKM, Oktaviana usai memberi sambutan di RAT CUSS tutup tahun 2022,

Oktaviana menyebut, pelaku industri kreatif dari 10 stand yang terlibat dalam pameran ini bisa berinovasi dalam menghasilkan produk yang lebih kompetitif dengan produk ekonomi kreatif dari kota lain.

Kepada kabartimur.com Oktaviana mengatakan bahwa pandemi telah memberi tekanan begitu berat terhadap semua sektor bidang kehidupan, namun pandemi tidak menghentikan kreatifitas para pelaku industri kreatif di Tana Toraja dan Toraja Utara untuk terus berkreasi lebih inovatif menghadapi masalah dan tantangan secara lebih dinamis.

Oktaviana berpesan kepada para pelaku UMKM kreatif di Tana Toraja untuk tidak pernah menunggu untuk memasarkan produk kreatif yang dimiliki, tetapi berupaya memperluas pasar dengan memaksimalkan teknologi yang semakin berkembang.

“Lakukan ‘jemput bola’ kepada pembeli, jangan menunggu pembeli datang menemukan kita, pergunakanlah kemajuan teknologi dan media daring untuk memperluas pasar,” pesannya.

Kegiatan tersebut dalam upaya membangkitkan ekonomi UMKM ini harus benar-benar di manajemenkan dengan sebaik-baiknya, agar ekonomi tetap jalan dan meningkat. 


Sumber: https://kabartimur.com/pameran-umkm-kreatif-diharapkan-dapat-meningkatkan-daya-saing/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka