Langsung ke konten utama

Lantik Pj Ketua TP PKK Sekaligus Plt Dekranasda Batu, Ini Pesan Arumi



 Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak melantik Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Plt Ketua Dekranasda Kota Batu Dwi Mardiana Susilawati Aries Agung Paewai di Balai Kota Among Tani Batu, 

Pada kesempatan tersebut, istri Wagub Jatim Emil Dardak tersebut mengapresiasi berbagai prestasi dan inovasi yang dilakukan oleh TP PKK Kota Batu. Menurutnya, terdapat 10 program kegiatan pokok di Kota Batu yang telah dilaksanakan sesuai dengan Rencana Strategi Tim Penggerak PKK Pusat melalui Keberhasilan Rencana Induk Gerakan PKK tahun 2021-2024. Meski demikian, PKK Kota Batu harus terus menggenjot potensi dan program kerja. 

“Saya mengharap untuk ditindaklanjuti sesuai potensi dengan program kerja tim penggerak PKK pusat, yang disesuaikan dengan potensi daerah, potensi SDM dan ketersediaan anggaran melalui Program Unggulan Bidang Umum Pokja 1 hingga 4,” ujar Arumi.

Lebih lanjut Arumi menambahkan, beberapa program tersebut antara lain modernisasi gerakan PKK melalui program peningkatan kualitas kelembagaan dan kompetensi Kader PKK, program inovasi, program terobosan, digitalisasi penata usahaan administrasi dan pengembangan data PKK Kabupaten/Kota.

Di kesempatan tersebut, Arumi juga berpesan agar Pj Ketua TP PKK dan Plt Ketua Dekranasda Kota Batu dapat lebih memaksimalkan pertumbuhan dan pengembangan industri kerajinan di Kota Batu.

“Perlu adanya fasilitasi dan pembinaan bagi perajin untuk meningkatkan daya saing melalui pembinaan terpadu lintas OPD sebagai upaya pengembangan produk kerajinan yang mempunyai ciri khas budaya daerah untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap produk buatan dalam negeri,” jelasnya.

Apalagi, menurut Arumi, Kota Batu memiliki potensi yang sangat luar biasa dalam bidang pariwisata yang sangat berperan dalam penumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, juga didukung dengan Sumber Daya Alam (SDM) yang tersedia khususnya dibidang industri kerajinan yang khas.

“Baik dengan bahan baku sandang, kayu, logam, tanah liat untuk produk kerajinan gerabah. Onix yang telah menembus pasar ekspor, batik tulis dengan desain motif khas Kota Batu seperti buah apel, sayur dan buah,” imbuh Arumi.

Selain itu, Arumi mengatakan dirinya juga mengharapkan adanya eksistensi Dekranasda Batu agar membantu Pemprov Jatim utamanya dalam menggerakkan ekonomi daerah melalui berbagai upaya strategis pembinaan kewirausahaan, peningkatan kualitas produk kerajinan dan peningkatan ketrampilan perajin untuk meningkatkan daya saing yang mampu bersinergi dengan berbagai pihak utamanya di era global.

“Tantangan utama terbesar kita dalam era digitalisasi, khususnya digitalisasi keuangan adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Jatim agar mengubah ekonomi berbasis pengetahuan atau knowledge based economy untuk pertumbuhan ekonomi agar tidak bergantung pada SDA,” kata Arumi.

Oleh karena itu, lanjut Arumi, dalam rangka mewujudkan fungsi tersebut perlu dilakukan langkah fasilitasi dan pembinaan terhadap para pengrajin dalam upaya meningkatkan daya saing.

“Melalui berbagai macam kegiatan baik dar dukungan internal dan eksternal kita berharap dapat mensejahterahkan para keluarga di Kota Batu nantinya,” tutup Arumi.

Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menambahkan, dirinya berharap dengan rentan waktu satu tahun masa kepemimpinannya sebagai Pj Wali Kota Batu dirinya beserta istri sebagai Pj TP PKK dan Plt Kepala Dekranasda Batu dapat menjalankan amanah masyarakat dan pemerintah Kota Batu.

“Kami tidak mungkin bekerja dan berdiri sendiri, kami butuh kolaborasi. Kolaborasi terbaik oleh TP PKK dan Dekranasda tidak hanya di Batu namun juga di Jawa Timur. Utamanya menurunkan jumlah kasus angka stunting,” kata Aries.

“Kalau tiap hari disentuh, maka akan selesai apalagi Kota Batu hanya ada 19 desa dan lima kelurahan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, imbuh Aries, dirinya meminta kolaborasi seluruh OPD di masing-masing sektor agar kemiskinan dan stunting di Kota Batu semakin cepat ditangani. Dimana menurutnya PKK menjadi leading sektor yang mumpuni dan efektif.

“Kami berharap setiap bulan ada report yang keluar. Harus ada, dan harus tuntas. Kami yakin di tahun berikutnya, pada 2024, Pj Wali Kota selanjutnya tidak kesulitan menyelesaikan persoalan strategis. Banyak PR yang harus kita kerjakan,” jelas Aries.

Terakhir, dirinya berpesan, agar Pemkot Batu, TP PKK serta Dekranasda saling bersinergi utamanya semakin memajukan UMKM Kota Batu yang menurutnya sangatlah luar biasa potensinya.

“Kita dorong untuk lepas dan kita bantu utamanya masalah pemasaran. Tidak hanya di pasar lokal, melainkan juga kita dorong ke pasar ekspor,” tegasnya. 


Sumber: https://kempalan.com/2023/01/27/lantik-pj-ketua-tp-pkk-sekaligus-plt-dekranasda-batu-ini-pesan-arumi/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka