Langsung ke konten utama

Arsip Sebagai Warisan Budaya



 Kepala Arsip Nasional Indonesia (ANRI) Imam Gunarto menguraikan kaitan antara arsip dan warisan budaya. Dia menyebutkan, arsip merupakan salah satu warisan budaya bangsa. Arsip berperan penting dalam upaya membangun memori kolektif bangsa.

"Arsip, sebagai dokumen atau rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media merupakan warisan budaya bangsa," ungkap Imam di Jakarta,

Ia menjelaskan arsip menjadi salah satu contoh warisan budaya terdokumentasi yang merekam dan menginformasikan bentuk-bentuk peninggalan budaya.

"Ketika suatu arsip tercipta, dapat merefleksikan muatan budaya, khususnya budaya di lingkungan tempat arsip tersebut diciptakan," papar dia.

Dia melanjutkan, ANRI memastikan, arsip kementerian/lembaga terjaga dengan baik kendati nanti ada proses pemindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). ANRI menjadikan hal ini sebagai salah satu program prioritas bidang kearsipan 2023.

“Pada 2023, ANRI memiliki sejumlah program prioritas bidang kearsipan,” jelas dia di Jakarta,

Program kedua, menjamin proses administrasi pemerintahan berjalan secara digital termasuk ketika ibu kota pindah ke IKN. Ketiga, digitalisasi arsip milik kementerian/lembaga yang akan pindah ke IKN untuk menjamin arsip digital diakses dari jarak jauh.

Keempat, penyelamatan arsip statis, arsip terjaga, dan arsip aset dari kementerian/lembaga yang akan pindah ke IKN. Kelima, transformasi pengelolaan arsip pertanahan bekerja sama dengan Kementerian ATR/BPN.

Keenam, percepatan digitalisasi memori kolektif bangsa di daerah perbatasan, khususnya Papua. Ketujuh, gerakan tertib arsip dan sejarah desa. Kedelapan, penguatan lembaga kearsipan provinsi. Kesembilan, fokus penyelamatan arsip covid-19 dan arsip kemaritiman.

"Kesepuluh, meningkatkan program memori kolektif bangsa dan dunia dalam rangka menjaga dan membangun NKRI melalui memori dan pikiran masyarakatnya," lanjut dia.


Sumber:  https://www.validnews.id/nasional/arsip-sebagai-warisan-budaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...