Langsung ke konten utama

Ini Tiga Peran Kominfo dalam Keketuaan ASEAN Indonesia 2023



 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki tiga peran dalam momentum Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, yakni dalam hal penyediaan infrastruktur komunikasi, melakukan komunikasi publik, dan men-deliver substansi terkait digitalisasi dan ekonomi digital.

Demikian dikatakan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, di kantornya, Jakarta

“Peran Kominfo itu ada tiga, yang pertama kita akan menyediakan infrastruktur komunikasi, jaringan internet misalnya, supaya proses summitnya nanti atau side event-side event-nya nanti berlangsung secara baik, komunikasinya lancar,” ujar Usman.

Peran kedua adalah melakukan komunikasi publik Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 dengan memfasilitasi peliputan media di berbagai kanal, termasuk dengan membuat Media Center.

Selain itu, Kementerian Kominfo juga melakukan amplifikasi berbagai event sampingan (side event) terkait dengan pertemuan puncak ASEAN yang akan berlangsung dua kali, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Mei 2023 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan KTT ASEAN Plus di Jakarta pada September 2023 mendatang.

“Misalnya hari Minggu besok 29 Januari 2023 akan ada Kick Off (Keketuaan ASEAN Indonesia 2023) di Bundaran Hotel Indonesia. Kita akan melakukan liputan, kita mengundang media, kita meminta TVRI untuk melakukan siaran langsung,” kata Dirjen IKP Kominfo.

Sedangkan peran Kominfo ketiga adalah melakukan deliver substansi terkait digitalisasi dan ekonomi digital yang menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan pemimpin negara-negara ASEAN.

“Nah di situ peran Kominfo juga besar dalam hal substansi dalam hal pembicaraan pembicaraan terkait dengan perkembangan dunia digital di negara-negara ASEAN,” jelas dia.

Lebih lanjut Dirjen Usman mengatakan, peranan Kementerian Kominfo diharapkan bisa membantu pencapaian tiga target dalam Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, yakni sukses penyelenggaraan, sukses komunikasi publik dan sukses substansi.

Dalam hal itu, Kementerian Kominfo menjadikan penyelenggaran Presidensi G20 2022 sebagai standar atau benchmark dalam Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, peliputan dan pemberitaan di media lokal dan asing positif, dan memiliki hasil konkrit yang bisa diterapkan atau konkrit deliverables.

“Jadi sukses penyelenggaraan, sukses komunikasi publik kemudian sukses substansi. Substansi itu yang menjadi target KTT ASEAN 2023,” tutur Usman.


Sumber: https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/705819/ini-tiga-peran-kominfo-dalam-keketuaan-asean-indonesia-2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...