Langsung ke konten utama

PS5 akan Dapat Pembaruan Besar, Ketambahan Cloud Game dan Fitur Baru



 Menurut laporan Insider Gaming, Sony akan menghadirkan pembaruan firmware PlayStation 5 (PS5) versi 7.00 pada 8 Maret mendatang. Pembaruan ini diklaim akan menghadirkan dukungan untuk streaming yaitu game berbasis cloud untuk game PS5.

Sebelumnya, fitur game cloud tersebut hanya terbatas pada beberapa game PS3 dan PS4 saja. Selain itu, pembaruan ini juga akan menghadirkan integrasi platform obrolan suara Discord.

Menurut sumber yang dekat dengan informasi tersebut, dilansir via ITHome, setelah firmware versi 7.00 diperbarui, game Sony PS5 dapat dimainkan di PS5 dalam bentuk cloud streaming. Secara fungsi hal ini jelas bisa menghemat ruang hard disk.

Selain itu, ada laporan bahwa nama proyek dari fitur ini adalah Cronus. Ini akan dimasukkan dalam keanggotaan tingkat ketiga dan telah dikembangkan dan diuji selama beberapa bulan terakhir oleh Sony.

Kabar tersebut juga menyebutkan bahwa versi beta testing publik dari update Playstation 5 versi 7.00 akan dimulai dalam beberapa hari ke depan dan akan berakhir pada tanggal 30 bulan ini. Namun, sumber mengklaim bahwa selama periode beta ini, penguji tidak akan dapat menggunakan fungsi Discord.

Sebagai informasi, Discord adalah perangkat lunak obrolan suara dan teks all-in-one untuk para gamer. Dengan fitur ini, para gamers yang misalnya sedang bermain game yang sama dimungkinkan untuk saling berkomunikasi.

Fitur ini dimulai dari layanan suara game dan alat IM. Sony juga sempat beralih ke platform siaran langsung, dan kemudian membuka platform komunitas untuk toko game menjadi alat yang disukai para gamer untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam game.

Untuk informasi terkait fitur lainnya selain yang sudah disebutkan di atas memang masih terbatas. Namun demikian, dengan embel-embel pembaruan besar, harusnya update ini juga akan membawa fitur lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka