Langsung ke konten utama

Wapres: Transformasi Digital Harus Jangkau Seluruh Daerah


(Beritadaerah – Nasional) Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin, Senin (2/03/2020), menerima kunjungan Ketua Umum Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI), Eris Munandar, beserta rombongan di Kantor Wakil Presiden Jalan Merdeka Utara, Jakarta.
Dalam hal ini Pemerintah Pusat berkomitmen untuk mendorong proses transformasi digital, khususnya di bidang penyiaran, benar-benar sampaike pelosok tanah air.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima Ketua Umum Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) bersama rombongan di atas. Hadir mendampingi Ketua Umum ATSDI, Dewan Pembina ATSDI Bambang Hari Murti, Wakil Ketua ATSDI Dimpos Giarto, Sekretaris Jenderal Tulus Tampubolon, Bendahara Umum Randy Monthonaro, Direktur Umum Frendy SH, dan Humas ATSDI Ronny Tulas.
Wapres menegaskan: “Pemerintah akan terus mendorong transformasi digital agar dapat menjangkau seluruh pelosok tanah air”.
Memang diakui juga oleh Wapres bahwa proses transformasi ini masih mengalami kendala dalam implementasinya, sehubungan dengan belum selesainya revisi Undang-Undang Penyiaran di DPR. Sebab, undang-undang inilah yang mengatur prinsip-prinsip penyelenggaraan penyiaran yang berlaku di Indonesia. Namun Pemerintah terus mengupayakan agar proses ini segera terealisi.
Hal lain yang tidak dapat dipisahkan dari penyelengaraan penyiaran adalah pengawasan. “Penguatan lembaga pengawal penyiaran, yaitu Komisi Penyiaran juga akan kita lakukan. KPI akan diperluas perannya hingga ke TV digital,” terang Wapres.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, menanggapi hali ini, mengatakan bahwa di era digital saat ini industri penyiaran menghadapi tantangan yang besar. “Potret industri pertelevisian dan pers mengalami tantangan yang luar biasa dengan perkembangan teknologi. Pemerintah akan menjaga perkembangan TV [televisi] digital dengan analog. Kita perlu menjaga stabilitas industri dalam negeri,” ungkapnya.
Rencana pemerintah untuk melakukan migrasi dari sistem analog ke digital sudah lama dicanangkan, jadi sekaranglah waktu implementasinya. Pemerintah berjanji untuk mendukung proses tersebut melalui percepatan peraturan perundang-undangan pendukung.
Menyambut hal ini, Dewan Pembina ATSDI Bambang Hari Murti, menyampaikan dukungannya: “Kami mendukung program ini dengan bersinergi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menjalankan langkah-langkah yang diperlukan”, ungkapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...