Langsung ke konten utama

Kementerian ATR/BPN Terapkan Digitalisasi Dokumen Pertanahan

Warga memperlihatkan dokumen sertifikat tanah yang diperoleh dari Pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN), (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Berharganya nilai tanah serta kompleksnya perawatan dokumen pertanahan yang sejak awal disimpan dalam bentuk fisik, digitalisasi dokumen dirasa sangat penting. Kementerian ATR/BPN wilayah Provinsi Bali dan Kantor Pertanahan Kota Denpasar telah memulai transformasi digital untuk hal ini."Tidak hanya kantor-kantor ini (Bali) saja, ini adalah skema Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) secara keseluruhan," ujar Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kelembagaan Teuku Taufiqulhadi pada kunjungan lapang Forum Bakohumas Kementerian/Lembaga (K/L) di Kantor Pertanahan Kota Denpasar, Bali, beberapa waktu lalu.

Kepada peserta forum Bakohumas K/L, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali, Rudi Rubijaya menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN saat ini tengah bahu membahu melaksanakan Transformasi Digital di seluruh Indonesia. "Mengurus tanah ini upaya luar biasa, tidak boleh kalah dengan dinamika di lapangan, salah satunya dengan digitalisasi. Memang saat ini membutuhkan usah lebih tapi ini akan memudahkan ke depan," ujarnya dikutip laman resmi Kementerian ATR/BPN.

Dalam rangka melaksanakan layanan elektronik ini, Kantor Pertanahan Kota Denpasar dan juga kantor pertanahan lainnya tengah melakukan validasi buku tanah, validasi surat ukur, digitalisasi warkah, serta pembuatan peta lengkap. Setelah semua data tersebut terdigitalisasi dan tervalidasi, Kantor Pertanahan akan dapat melayani pendaftaran tanah secara digital sepenuhnya.
"Ke depan pelayanan pertanahan dapat dilakukan tanpa harus datang ke kantor, dengan pelayanan digital ini calo tidak akan laku, karena ini sangat memudahkan masyarakat," ujar Kepala Kantor Pertanahan Kota Denpasar, Sudarman Harjasaputra ketika menjelaskan proses dan manfaat digitalisasi pertanahan untuk masyarakat.

Menjawab pertanyaan tentang keamanan dan kekuatan hukum dari layanan elektronik yang Kementerian ATR/BPN lakukan, Sudarman Harjasaputra menjelaskan bahwa mengelola data fisik tidak lebih mudah dari mengelola data digital dan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.
"Kalau data digital, ada jejaknya saya akan tahu siapa yang utak-atik data, dan kami pun telah berkoordinasi dengan BSSN untuk seabsahan tanda tangan elektronik pada produk kami," tambahnya.

Dalam kesempatan ini peserta kunjungan lapang tidak hanya mendapatkan penjelasan mengenai proses digitalisasi data pertanahan, peserta juga diajak berkeliling Kantor Pertanahan Kota Denpasar dan ditunjukkan bagaimana pelaksanaan hak tanggungan elektronik, ZNT elektronik, proses digitalisasi warkah dan buku tanah serta proses digitalisai lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...