Langsung ke konten utama

Gandeng Bali United, OVO Digitalisasikan Sektor Olahraga Nasional

OVO Bali United

Bali United dipilih PT Visionet Internasional (OVO) untuk menjadi mitra kolaborasi dalam upaya memajukan digitalisasi sektor olahraga nasional. OVO sebagai platform pembayaran, rewards, dan layanan keuangan terbesar di Indonesia berharap para Semeton Dewata dapat menikmati pembayaran dan layanan keuangan yang aman dan nyaman. Bali United Football Club adalah klub professional Indonesia yang bermarkas di Gianyar Bali. Pada awal berdiri pada 1989 masih menyandang nama Putra Samarinda. Kemudian mereka pindah ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United Pusam pada 2014.

CEO Bali United FC Yabes Tanuri mengatakan, sejak 2001 sampai dengan 2006, pihaknya bermain di divisi pertama sebelum promosi ke Liga Super Indonesia. “Saat ini, kami bermain di QNB Indonesia Super League,” katanya. Yabes juga mengutarakan apresiasi kepada OVO karena mendukung Serdadu Tridatu hingga sukses di Liga 1 2020. Dia juga mengimbuhkan, pihaknya memang membutuhkan dukungan dari perusahaan teknologi finansial terpercaya untuk bekerja sama guna mempersembahkan benefit menarik kepada para supporter. “Kerja sama ini bisa terlaksana berkat visi kami untuk bersinergi kuat, yang mana kami sama-sama ingin selalu memberikan inovasi baru di sektor olahraga,” ucapnya. Peresmian kemitraan antara OVO dengan Bali United FC dilakukan oleh Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra dengan Yabes Tanuri. Seremoni ini menandai kali pertama OVO yang notabene unicorn ke-5 di Indonesia secara resmi bekerja sama dengan klub sepak bola nasional. “OVO siap memfasilitasi modernisasi dan pemanfaatan teknologi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital serta inklusi keuangan. Kerja sama ini menegaskan, teknologi pembayaran digital bisa berintagrasi dengan berbagai sektor industri,” tutur Karaniya.

Dia juga menjelaskan, OVO terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis dari berbagai lini industri, seperti transportasi, perbankan, hingga e-commerce. Strategi ini menjadi salah satu faktor pendukung pesatnya perkembangan pengguna OVO di Indonesia. “Sinergi yang dibangun OVO merupakan bentuk inisiasi untuk mengakselerasi inklusi keuangan nasional dan kemajuan bangsa,” imbuh Karaniya. Dompet digital OVO sekarang hadir di 115 juta perangkat. Selain untuk alat pembayaran juga bisa digunakan untuk transfer, top up, tarik dana, serta manajemen aset dan investasi. Tak hanya itu, sebanyak 373 kota di Indonesia kini telah menerima eksistensi OVO.

sumber: https://katadata.co.id/berita/2020/03/16/gandeng-bali-united-ovo-digitalisasikan-sektor-olahraga-nasional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...