Langsung ke konten utama

Ini Usulan Hipmi untuk Gairahkan UMKM Makanan dan Minuman

Rama Datau(akun twitter @ramadatau)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyampaikan sejumlah usulan untuk menggairahkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor makanan dan minuman sebagai antisipasi wabah virus corona(Covid-19). "Kami usulkan pemerintah bisa memberikan insentif khusus untuk Industri UMKM khususnya usaha di bidang makanan dan minuman (food and beverage)," kata Ketua BPP HIPMI Bidang Industri, Perdagangan dan ESDM, Rama Datau di Jakarta, Selasa (17/3).Pemerintah telah mengeluarkan beberapa arahan dalam menghadapi situasi saat ini sehubungan dengan adanya wabah Covid-19. Antara lain mengimbau untuk social distance dan bekerja dan belajar dari rumah. Bahkan yang terbaru adalah pemerintah menetapkan masa darurat Covid-19 sampai 29 Mei 2020.
Terkait kebijakan ini, sektor UMKM khususnya di usaha F&B seperti restoran, kedai kopi dan lain-lain akan langsung merasakan dampaknya. Karena dengan adanya imbauan itu, masyarakat menghindari tempat keramaian khususnya mal-mal dan restoran atau kedai-kedai kopi.
Berdasarkan catatan Hipmi, pelaku usaha restoran, kedai kopi dan sebagainya sudah mengalami penurunan penjualan rata-rata 30 persen dalam beberapa hari ini sejak adanya informasi sudah masuknya Covid-19 ke Indonesia.
Sementara para pelaku UMKM di sektor F&B sifatnya cash basis. Artinya kebanyakan pelaku usaha untuk bisa menutupi operasional bulanannya benar-benar berdasarkan pendapatan mereka di bulan berjalan. "Artinya kalau pendapatan mereka turun di bulan ini, jadi di akhir bulan langsung akan terasa dampaknya," kata Rama.
Belum lagi di bulan depan kita akan masuk ke bulan puasa dan lebaran. Biasanya di bulan itu dapat dipastikan penjualan akan turun, sementara memasuki lebaran kita harus menyiapkan dana untuk tunjangan hari raya (THR). Bisa dibayangkan kalau tren seperti ini masih berlanjut ," kata Rama.
Karena itu, Hipmi sangat berharap pemerintah dapat juga memberikan perhatian cepat kepada para pelaku usaha ini dengan cara memberikan beberapa insentif yang bisa segera dijalankan. Misalnya, menghilangkan pajak PB1 (pajak yang diserahkan ke daerah dan menjadi milik pemda) dan juga PPH 21 untuk gaji karyawan.
Pertimbangannya, para pelaku usaha di sektor ini adalah para pengusaha muda dan pengusaha pemula yang memang juga mempunyai modal dan arus kas sangat terbatas. Dengan adanya insentif tersebut minimal bisa membantu untuk bisa memperpanjang nafas untuk membayar gaji dari pegawai-pegawai. Karena pihaknya juga setuju untuk tidak melakukan PHK kepada para karyawan.
"Selain itu mungkin juga bisa diubah khusus untuk PPh 25 bagi UMKM tahun ini di hilangkan dulu. Tujuannya adalah agar tidak menimbulkan persoalan baru akibat pemutusan kerja atau gulung tikar," kata Rama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...