Langsung ke konten utama

Strategi BCA menghadapi penyebaran virus corona

Strategi BCA menghadapi penyebaran virus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendukung anjuran pemerintah untuk berkegiatan di rumah, PT Bank Central Asia (BCA) siap melayani transaksi perbankan melalui aplikasi BCA mobile dan internet banking KlikBCA.
"Seiring dengan transformasi digital BCA, saat ini masyarakat juga dapat melakukan beragam transaksi melalui solusi perbankan digital yang disediakan, seperti BCA mobile atau KlikBCA. Hal ini akan memudahkan nasabah untuk bertransaksi, tanpa harus keluar rumah,” ujar Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (21/3).
Dalam keterangannya, melalui aplikasi BCA mobile, nasabah dapat membuka rekening baru, transfer antar rekening BCA dengan QRku, transfer virtual account dan transfer ke rekening bank lain, pembayaran pajak, BPJS, telepon, kartu kredit, pembelian pulsa, token listrik, blokir kartu ATM dan kartu kredit serta cek saldo rekening dan kartu kredit.
Sedangkan, bagi nasabah perusahaan dapat melakukan transaksi perbankan menggunakan KlikBCA Bisnis. Melalui KlikBCA Bisnis nasabah dapat melakukan transfer dana antar rekening BCA dan virtual account, transfer ke rekening bank lain dalam negeri dan transfer valas ke rekening bank lain, B2B e-commerce, e-billing pajak, account sweeping, payroll, serta informasi rekening.
Jika tetap membutuhkan layanan cabang, kantor cabang BCA tetap beroperasi memberikan layanan kepada nasabah. Untuk mengantisipasi pencegahan virus corona, kantor cabang BCA menjalankan langkah-langkah pencegahan seperti melakukan sanitasi terhadap sarana dan infrastruktur di banking hall, meja counter, dan kursi tunggu.
Kantor cabang BCA juga menyediakan hand sanitizer di lokasi yang mudah dijangkau oleh nasabah dan frontliner dan melakukan pengaturan social distancing antara lain di antrean nasabah dan lift.
Selain itu, Bank BCA juga rutin melakukan monitoring dan menjaga kesehatan seluruh karyawan.
“BCA secara berkala melakukan sosialisasi dalam rangka menghambat penularan COVID-19 melalui media informasi di Kantor Cabang BCA. Kami juga mengedukasi karyawan, nasabah, dan mitra kerja untuk selalu mengimplementasikan protokol pola hidup bersih dan sehat,” ujar Hera.
Akan tetapi, layanan weekend banking BCA sementara ditiadakan pada 21 – 22 Maret 2020 dan 28 – 29 Maret 2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka