Langsung ke konten utama

Adopsi Teknologi OpenRAN, Indosat Kebut Pemerataan Digital

Indosat Ooredoo
Jakarta - 
Untuk menciptakan efektivitas biaya dan mempercepat pemerataan digital, Indosat Ooredoo bekerjasama dengan Telecom Infra Project (TIP) dengan menerapkan teknologi OpenRAN.
Indosat Ooredoo akan menjadi operator pertama yang mendapatkan dukungan penuh dari GSMA untuk menyelenggarakan uji coba lapangan (field trials) OpenRAN di Asia, yang akan diselanggarakan pada bulan April 2020.
Secara paralel dengan uji coba lapangan teknologi tersebut, Indosat Ooredoo juga berkomitmen untuk bekerjasama dengan industri di Indonesia untuk membentuk TIP Community Lab pertama di Asia Tenggara pada kuartal ke-2 tahun ini. Community Lab ini akan jadi platform netral bagi komunitas telekomunikasi Indonesia & anggota TIP dapat secara kolaboratif menguji dan memvalidasi interoperabilitas teknologi TIP ini terhadap kebutuhan operator, yang akhirnya akan mempercepat penyebaran dan kesiapan pasar dari teknologi ini.
"Indosat Ooredoo memiliki visi yang sama dengan Pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital yang efektif dan merata di seluruh Indonesia dan mendorong munculnya pemain lokal. Kami berharap kolaborasi ini akan mempercepat terciptanya industri yang lebih sehat dan meningkatkan ekonomi digital dan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia," ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al Neama dalam siaran persnya, Jumat (13/3/2020).
Di sisi lain, Head of Asia Pacific GSMA, Julian Gorman, menuturkan pihaknya melihat bagaimana operator di Indonesia memimpin dalam mendorong transformasi digital, untuk mengevaluasi dan menuai manfaat dari solusi inovatif, sambil mendukung pengembangan ekonomi digital negara.
Dikatakan Gorman, ini merupakan langkah penting untuk wilayah Asia Pasifik yang akan dijadikan referensi bagi operator lain untuk mengeksplorasi inovasi teknologi jaringan bagi peningkatan keragaman, keamanan dan fleksibilitas dalam rantai pasokan mereka.

Sementara itu, Attilio Zani, Executive Director, TIP, mengatakan, hanya melalui kolaborasi mereka dapat mempercepat laju inovasi dalam jaringan telekomunikasi.


"Ini adalah awal dari perjalanan transformasi di Indonesia, karena komunitas telekomunikasi dan masyarakat Indonesia menuai manfaat dari solusi TIP yang dipimpin dan disebarkan secara lokal, serta ekosistem pasokan yang lebih kuat. Kami berharap bisa membawa pengetahuan dan keahlian komunitas TIP untuk mendukung perjalanan transformasi Indonesia," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata...

Stafsus Presiden Andi Taufan Apresiasi Pengembangan UMKM di Banyuwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) –  Staf Khusus Presiden Indonesia, Andi Taufan Garuda Putra bertemu dengan sejumlah pelaku UMKM di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Andi Taufan berdialog langsung dengan para pelaku usaha untuk menyerap langsung berbagai usulan dan permasalahan yang dialami. “Saya berdiskusi dengan pak presiden setiap dua minggu atau sebulan sekali  tentang bagaimana UMKM bisa naik kelas. Apa yang saya dapat dari dialog ini, menjadi bahan kami untuk menyampaikan gagasan-gagasan inovatif pengembangan UMKM,” ungkap Andi, Kamis (30/1/2020). Dari hasil dialog tersebut, lanjut Andi, tantangan UMKM berkisar pada tiga hal. “Secara holistik untuk meningkatkan UMKM itu, yang pertama masalah produk, bagaimana menambah value dengan desain kemasan dan lain sebagainya. Selanjutnya adalah kompetensi. Terutama dalam kompetensi dalam menajemen keuangan. Dan yang terakhir, adalah akses pasar,” jelasnya. Dari tiga hal tersebut, Andi menilai Banyuwangi jauh le...