Langsung ke konten utama

Desa Panca Tunggal Miliki Potensi dan Kekayaan Alam yang Memadai

Mardiansyah Putra

Berbicara mengenai pembangunan sebuah desa adalah hal yang sangat menarik. Karena desa merupakan harapan kemajuan sebuah bangsa. Paradigma yang selama ini terjadi, banyak orang menganggap desa dan masyrakatnya tertinggal, paradigma itulah yang selama ini terbangun di pemahaman orang banyak. Paradigma itu seolah-olah mengamini jika mau sukses maka haruslah ke kota besar, paradigma seperti haruslah ditinggalkan. Oleh karena itu membangun desa adalah harga mati yang harus segera direalisasikan.
Masa sekarang dengan kondisi di Era digitalisasi gerakan pemberdayaan desa seharusnya semakin banyak dan yang paling penting pemuda seharusnya menjadi motor penggerak yang memiliki peran dan upaya dalam memberdayakan desa. Karena sesungguhnya desa memiliki potensi dan kekayaan alam yang memadai dan tentunya dengan kondisi ini peran pemuda sangat dibutuhkan.
Dan sebagai orang desa, paradigma kita harus di ubah. Karena membangun desa itu bukan dari kota tapi sebaliknya "membangun kota dari desa" maka dari itu tentunya desalah yang seharusnya di bangun. Sisi manfaat dari era ini adalah kita bisa memanfaatkan salah satunya untuk memarketkan potensi desa yang dimiliki oleh desa panca tunggal.
Yang selama ini tidak diperhatikan oleh berbagai pihak  bahwa desa panca tunggal merupakan akses masa depan yang memiliki potensi dan kekayaan alam yang begitu besar. Panca Tunggal Merupakan Desa yang terletak di kecamatan Pulau Besar Kabupaten Bangka Selatan yang memiliki sumber penghasilan alam yang memadai mulai dari perternakan sapi, buah-buahan maupun memiliki areal persawahan yang begitu besar yang juga menjadi aset yang masa depan yang harus di jaga. Desa panca tunggal adalah salah satu daerah yang memiliki pertenakan sapi terbesar yang ada di Bangka Belitung namun kondisi ini tidak banyak diketahui oleh dunia luar.
Selain itu melalui Koperasi Desa perangkat desa juga melakukan pengelolahan terhadap kotoran sapi sebagai pupuk kompos sebagai langkah dan upaya perangkat desa melalui program bumdes yang mampu menghasilkan pupuk hingga puluhan ton. Dari kondisi desa yang memiliki begitu banyak potensi dan kekayaan alam yang memadai ini seharusnya pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah Kabupaten Bangka Selatan harus  memiliki berbagai upaya serta peran terhadap pengembangan potensi desa.
Dan di era digitalisasi ini seolah membalikan telapak tangan yang semula di zaman media cetak dimana kesulitan dalam mengakses berita kini dengan mudah mengakses berita. Dimanapun kita berada mulai dari perkotaan sampai pelosok desa dengan mudah dalam mengakses berita. Dengan era digital ini kita bisa memarketkan potensi desa panca tunggal dengan berbagai macam cara yang bisa dilakukan. Pertama membangun branding potensi desa melalui website desa. Saat ini dengan banyaknya yang menguasai ilmu teknologi tidak menjadi suatu keniscayaan desa panca tunggal memiliki website.
Website desa adalah salah satu media yang paling efektif untuk membangun branding produk desa melalui website desa. Pemerintah desa panca tunggal dapat mempromosikan potensi desa yang ada di desa panca tunggal mulai dari perternakan, pupuk kompos, buah-buahan maupun hasil dari areal persawahan yang ada.
Sehingga menarik minat masyarakat luar untuk membeli hasil potensi serta kekayaan alam yang ada di desa panca tunggal dan kemudian berkunjung ke desa panca tunggal. Dan dengan upaya ini akan memberikan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakat setempat dan bisa meningkatkan pendapatan atau income bagi warga desa panca tunggal. Dengan begitu perputaran roda ekonomi bisa berputar di desa panca tunggal.
Kedua membangun branding desa panca tunggal melalui sosmed (sosial media). Media  sosial merupakan market potensial untuk memperkenalkan potensi dan produk desa kepada khalayak ramai meskipun tidak semua media sosial cocok digunakan untuk membranding produk desa. Karena setiap media sosial memiliki karakter yang berbeda.
Instagram misalnya, sangat cocok untuk mempromosiakan konten-konten yang bersifat potografi dan sebagai salah satu platform media sosial yang paling digemari oleh anak muda. Selain itu ada juga media lain seperti Youtube, Facebook, Blog, Twitter.
Berikut merupakan sosial media yang bisa membantu mempromosikan potensi yang dimiliki desa panca tunggal. Karena hal ini merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah desa untuk mempromosiakan potensi dan kekayaan desa agar dikenal dan diketahui oleh berbagai macam konsumen dari berbagai luar daerah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata...

Stafsus Presiden Andi Taufan Apresiasi Pengembangan UMKM di Banyuwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) –  Staf Khusus Presiden Indonesia, Andi Taufan Garuda Putra bertemu dengan sejumlah pelaku UMKM di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Andi Taufan berdialog langsung dengan para pelaku usaha untuk menyerap langsung berbagai usulan dan permasalahan yang dialami. “Saya berdiskusi dengan pak presiden setiap dua minggu atau sebulan sekali  tentang bagaimana UMKM bisa naik kelas. Apa yang saya dapat dari dialog ini, menjadi bahan kami untuk menyampaikan gagasan-gagasan inovatif pengembangan UMKM,” ungkap Andi, Kamis (30/1/2020). Dari hasil dialog tersebut, lanjut Andi, tantangan UMKM berkisar pada tiga hal. “Secara holistik untuk meningkatkan UMKM itu, yang pertama masalah produk, bagaimana menambah value dengan desain kemasan dan lain sebagainya. Selanjutnya adalah kompetensi. Terutama dalam kompetensi dalam menajemen keuangan. Dan yang terakhir, adalah akses pasar,” jelasnya. Dari tiga hal tersebut, Andi menilai Banyuwangi jauh le...