Langsung ke konten utama

Lewat 'Tunaiku', Amar Bank Raih Dua Penghargaan Infobank 2020



BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Fintech bank di Indonesia, Amar Bank melalui produk Tunaiku meraih dua penghargaan dari Majalah Infobank. Penghargaan itu meliputi “Top SME Lender 2019 (UMKM)” kategori Buku 2:  Modal Inti Rp1 Triliun sampai dengan di Bawah Rp5 Triliun dengan Aset di Bawah Rp10 Triliun, dan “The Best Bank in Mortgage 2020” kategori Buku 2: Modal Inti Rp1 Triliun sampai dengan di bawah Rp25 Triliun dengan Aset di Bawah Rp10 Triliun.
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, melalui penghargaan ini, Amar Bank bisa menunjukkan keberhasilannya dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Dua kategori penghargaan ini juga sekaligus mendorong Amar Bank untuk kian menyalurkan kredit melalui pemanfaatan teknologi dan meningkatkan inklusi keuangan yang berprinsip pada keuangan berkelanjutan. "Amar Bank menyadari perubahan perilaku masyarakat Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Digitalisasi perbankan sangat penting untuk mencapai efisiensi namun yang lebih penting adalah transformasi digital yang lebih mengarah pada perubahan mindset di dalam internal bank secara keseluruhan," kata Vishal dalam keterangan resminya, Minggu (22/3/2020). Apalagi Vishal mengatakan, saat ini masih terdapat lebih dari 90 juta masyarakat Indonesia yang belum tersentuh akses layanan keuangan. Maka dari itu, melalui teknologi dan transformasi digital perbankan, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan layanan dan produk sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Vishal juga menyampaikan, hingga saat ini produk fintech Tunaiku tercatat telah menyalurkan dana untuk kredit modal usaha ke lebih dari 100.000 UMKM dan melayani lebih dari 350.000 nasabah.  Selain itu, Amar Bank telah memiliki aset melebihi 3 Triliun yang sebelumnya pada tahun 2014 aset Amar Bank tercatat hanya sekitar ratusan miliar rupiah. Dengan performa yang dimiliki, Vishal menilai, Amar Bank kian optimistis untuk terus memperluas akses perbankan bagi masyarakat Indonesia yang belum terlayani. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Infobank selaku penyelenggara acara, serta kepada masyarakat Indonesia, khususnya para nasabah kami yang senantiasa selalu memberikan dukungannya. Kami akan terus berinovasi dalam produk dan layanan guna memberikan akses serta kemudahan pinjaman produktif yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Vishal.

Sementara itu, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor UMKM, tahun ini pemerintah kembali menurunkan tingkat suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 6% atau turun 1% dibanding tahun sebelumnya, dan menaikkan plafon anggaran KUR dari Rp140 triliun menjadi Rp190 triliun. Dengan adanya KUR yang mendistorsi bisnis kredit mikro komersial, pemerintah dapat memberikan dampak signifikan bagi pergerakan ekonomi rakyat khususnya UMKM, sehingga dapat lebih berkembang dan cakupan pasar yang lebih luas. Upaya pemerintah dalam mendorong perkembangan sektor UMKM terus dilakukan di tengah maraknya isu pandemi global.  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini juga mengeluarkan beberapa pelonggaran kebijakan countercyclical melalui Peraturan OJK (POJK) tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Covid-19.  Salah Satu kebijakan yang ditempuh OJK adalah mengizinkan bank menerapkan kebijakan yang mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi untuk debitur yang terkena dampak penyebaran Covid-19, termasuk dalam hal ini adalah debitur UMKM.  Artinya melalui kebijakan ini, perbankan dapat melakukan restrukturisasi untuk seluruh kredit atau pembiayaan tanpa melihat batasan plafon kredit atau jenis debitur, termasuk debitur UMKM.  Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Eko B. Supriyanto mengatakan, Infobank Award merupakan ajang penghargaan dengan tujuan untuk mengetahui strategi bank umum dalam memberikan akses pemberian kredit UMKM dan Properti. Dari hasil survey yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank, penghargaan diberikan kepada 19 bank untuk kategori “TOP SME Lender Awards 2020”, dan 14 bank untuk kategori “The Best Bank in Mortgage Awards 2020”. Sebelumnya sebagai panduan dalam memberikan penghargaan, Biro Riset Infobank melakukan kajian dengan tajuk “Rating Kredit UMKM 110 Bank Versi Infobank 2020”, dan “Rating Kredit Properti 110 Bank Versi Infobank 2020”, yang didasari oleh laporan kinerja keuangan 110 bank periode September 2018 dan 2019.  Kehadiran riset ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi bank-bank umum konvensional dan syariah, untuk meningkatkan jumlah penyaluran kredit UMKM dan properti, serta dapat lebih mendukung visi dan misi pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil kajian terhadap kinerja bank, baik kinerja kredit properti, UMKM, dan kinerja bank secara menyeluruh," ujar Eko.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...