Langsung ke konten utama

Pasarkan Produk, IDP Minta Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Informasi



Fajar.co.id, Luwu Utara — Bupati Indah Putri Indriani meminta pelaku Usaha Mikro Kecil Mengengah (UMKM) di Kabupaten Luwu Utara untuk selalu memanfaatkan teknologi informasi dalam memasarkan semua jenis produk yang dimiliki.“Manfaatkan IT. Tidak susah mencari pasar, karena sekarang pasar ada di ujung jari kita,” kata Indah saat membuka Pelatihan Kewirausahaan bagi 100 Pelaku UMKM di Luwu Utara, Senin (9/3/2020), di Aula Hotel Remaja Indah, Masamba.
Bupati berinisial IDP ini menyebutkan, menjual produk secara daring (online) memiliki beberapa keuntungan yang memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis. Salah satunya, sebut dia, adalah dapat menjangkau konsumen tanpa harus bertatap muka.
“Di era ini sangat mudah berjualan secara online. Cukup di tempat saja untuk bisa bertransaksi. Asalkan jaringan internet tersedia, semua pasti akan lebih mudah. Jadi, mari kita pandai melihat peluang ini,” tutur Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengatakan, Pelatihan Kewirausahaan selaras dengn salah satu program di pemprov. Dan pada 2020, Luwu Utara menjadi daerah pertama di Sulsel menggelar pelatihan ini.
“Luwu Utara sudah start lebih dulu dari daerah lain, maka dari itu kita berharap UMKM yang ada di sini bisa lebih cepat mendapatkan dana bentuan dari Kementerian Koperasi melalui dinas terkait setelah memenuhi persyaratan,” terang Faisal. (rls)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...