Langsung ke konten utama

Laksanakan Rapim DPP , FKDB Fokus Menjadi Organisasi yang Sehat, Kuat dan Besar

WhatsApp Image 2020-03-14 at 3.51.50 PM.jpeg

FKDB selesai melaksanakan Rapat Pimpinan DPP pada tanggal 13-14 Maret 2020 di Aries Biru Hotel Cisarua, Puncak, Bogor yang dihadiri oleh Ketua Umum Bapak H. A. Zaki, jajaran pengurus DPP dan DPD, DPC perwakilan dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya di awal acara, Bapak A. Zaki menyampaikan bahwa FKDB saat ini sudah berada dijalur yang benar, hal ini dibuktikan dengan terus kontinyu setiap tahun sejak didirikan, FKDB melaporkan kegiatannya kepada kesbangpol dan FKDB ormas yang taat lapor pajak.
Setelah 2 instrumen pemerintah tadi berjalan, selanjutnya ketum akan terus membangun FKDB menjadi ormas terbaik yang diakui pemerintah melalui pembangunan sektor pangan dengan PROGRAM FKDB ON FARM yang benar-benar mampu menciptakan kesejahteraan secara langsung kepada masyarakat yaitu mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan dan kebodohan.
WhatsApp Image 2020-03-14 at 3.51.49 PM.jpeg
Seluruh Peserta Rapim DPP FKDB Berfoto Bersama
Forum rapim ini menyepakati target implementasi program FKDB ON FARM seluas 10.000 Ha selama 2 tahun kedepan yang tentunya dengan pemenuhan segala aspek kebutuhannya.
Untuk itu, kepada seluruh peserta yang hadir Bapak A. Zaki mengintruksikan untuk terus memperkuat tatanan yang sudah berjalan sebagai pondasinya, titik-titik usaha yang ada semua disehatkan, sektor keuangan terus dibenahi, digitalisasi informasi terus dikembangkan, sehingga FKDB kedalam menjadi organisasi yang SEHAT KUAT dan BESAR, keluar FKDB menjadi yang mewujudkan SEJAHTERA, ADIL & MAKMUR bagi seluruh masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka