JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel berencana membangun sekitar 23.000 unit base transceiver station (BTS) 4G di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2020, sebagai perwujudan komitmen dalam menciptakan akses jaringan berteknologi terdepan yang merata di seluruh wilayah populasi di Tanah Air.
“Kami terus mengakselerasikan pertumbuhan jaringan broadband terutama 4G yang agresif untuk mendukung ekosistem gaya hidup digital, seiring dengan peningkatan trafik data sekitar 52% selama tahun 2019 dibanding tahun lalu (YoY). Perluasan dan penggelaran jaringan 4G LTE juga kami lakukan dengan mempertimbangkan semakin tumbuhnya penetrasi perangkat berbasis layanan 4G. Hal utama dari perluasan jaringan 4G kami adalah sebagai upaya kami memastikan terpenuhinya pengalaman kebutuhan gaya hidup digital pelanggan yang semakin dinamis,” kata Direktur Network Telkomsel, FM Venusiana R dalam keterangan, Sabtu (8/3).
Diungkapkannya, tahun 2019 lalu, lebih dari 23.000 BTS 4G baru telah digelar, dimana telah melampui target total pembangunan 4G yang telah dicanangkan, yaitu mencapai 109%.
BTS 4G yang akan dibangun Telkomsel sepanjang 2020 juga akan menerapkan teknologi terbaru dalam pengembangan infrastruktur jaringan yang dapat meningkatkan kapasitas dan kecepatan akses jaringan hingga 3 kali lipat dari BTS 4G reguler yang sebelumnya sudah dihadirkan Telkomsel.
Pengembangan telkonogi jaringan terdepan yang dimaksud meliputi penerapan teknologi NB-IoT, uji coba teknologi akses VoLTE, serta penggunaan teknologi Carrier Agregation yang semakin meningkatkan pengalaman pelanggan dalam mengakes layanan berbasis broadband melalui jaringan 4G Telkomsel.
Telkomsel juga sangat agresif mengimplementasikan teknologi 4G LTE di frekuensi 900Mhz untuk memperluas jangkauan dan memperkuat sinyal terutama untuk pelanggan di dalam rumah atau gedung. Dengan implementasi tersebut, Telkomsel kini semakin memperluas jangkauan layanan 4G mencapai lebih dari 95% wilayah populasi di seluruh kota/kabupaten yang ada di Indonesia.
Keseriusan Telkomsel melakukan perluasan infrastuktur jserta upgrade teknolohi jaringan dari sisi kapasitas maupun kecepatan merupakan wujud nyata merespon semakin tingginya adopsi serta minat masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup digital masyarakat, terutama akses layanan sosial media, video streaming, mobile gaming, hingga kebutuhan melayani transformasi digital sektor industri.
Di samping itu, menurut laporan perusahaan yang memberikan standar global independen untuk menganalisis pengalaman seluler pelanggan, yakni Open Signal, tentang Pengalaman Jaringan Seluler Indonesia tahun 2019, Telkomsel terus mendominasi dan mempertahankan keunggulan dalam enam parameter penilaian yaitu antara lain Jangkauan 4G, Pengalaman menggunakan Aplikasi Suara, Pengalaman Video, Pengalaman Latency, Pengalaman Upload dan Download. Dalam laporan tersebut, hasil pengukuran telah dianalisa tentang pengalaman pengguna jaringan seluler dari semua operator di lebih 24 kota di Indonesia.(wn)
Komentar
Posting Komentar