Langsung ke konten utama

Kemenkop Dorong 25 Koperasi Masuk Pasar Modal

Ilustrasi Koperasi Warga
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) akan mendorong 25 koperasi masuk pasar modal. Sebelumnya sudah ada beberapa koperasi yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Kita sudah punya list, 25 koperasi potensial. Hanya saja tergantung koperasinya," ujar Plt Deputi Pembiayaan Hanung Harimba Rahman kepada wartawan usai menerima kedatangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Senin, (27/1).
Kemenkop, lanjutnya, akan mengajak beberapa koperasi tersebut berdiskusi. Termasuk mendorong koperasi yang bisa menjalankan bisnis crowdfunding.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), ujar dia, tengah didorong pula mencari pembiayaan lewat pasar modal. Salah satu upayanya, Kemenkop bersama OJK bakal membangun data UMKM, demi terciptanya ekosistem pembiayaan.
"Jadi kita mau mulai dorongnya dari data. Bisa tahu bisnis UMKM ini baik atau tidak kan dari data, data ini mendukung beberapa kebijakan yang disiapkan dan dilakukan OJK," tuturnya.
Data tersebut, lanjut Hanung, meliputi profil UMKM. Menurutnya, data ini sangat penting bagi perbankan maupun lembaga keuangan lainnya, sebelum memberikan pembiayaan ke pelaku UMKM. 
"Kalau kita punya itu (data), otomatis semua biaya untuk berikan pinjaman jadi murah. Sebab, sudah tahu profilnya. Membantu KYC (Know Your Customer) juga pengawasan," ucap dia. 
Selama ini, katanya, perbankan hanya memiliki profil perusahaan-perusahaan besar. Sementara pelaku usaha kecil apalagi mikro, belum ada. 
"Kita upayakan termasuk mikro. Intinya kita ingin bangun ekosistem ini, karena data atau informasi penting bagi keuangan," ujar Hanung. 
Jika ekosistem sudah terbentuk, menurutnya, pemerintah tidak perlu lagi banyak ikut campur dalam pengembangan UMKM. Pasalnya, mereka nanti bisa tumbuh sendiri. 
"Selama ini karena ekosistem belum ada, pemerintah perlu terus kasih insentif," kata dia. 
Ia menambahkan, membangun basis data tidak bisa sebentar, kini baru mencapai tahap diskusi.

Komentar

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...