Langsung ke konten utama

Teknologi IoT Lampu Ini Dukung Efisiensi Pengelolaan dan Hemat Listrik

Jenis lampu Ligman untuk penggunaan outdoor.
IDEAONline-Mau efisiensi dalam pengelolaan lampu, speaker, cctv dalam satu kesatuan?
Teknologi IoT (internet of Things)  menjadi solusi untuk ini.
Riset Forbes Insight dan Hitachi Vantara, memprediksi IoT sebagai salah satu teknologi dengan dampak tertinggi bagi perekonomian industri.
Jumlah perangkat IoT diprediksi mencapai 14,2 miliar pada tahun 2019 dan 25 miliar pada tahun 2021.
Berdasar pada Asosiasi IoT di Indonesia, siklus IoT di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Menjawab fenomena tersebut, Ligman, produsen lampu premium bertaraf Internasional dari Thailand ini, turut mengadopsi perangkat lampu yang terkoneksi dengan Internet.

Di mana lampu Ligman ini menggunakan teknologi yang membuat lampu didukung CCTV dan Wifi yang dapat langsung terkoneksi ke telepon seluler.

Hadirkan produk inovatif IoT Light Connect, Ligman mengusung teknologi modern dan canggih di mana lampu ini telah didukung oleh CCTV dan Wifi yang langsung terkoneksi ke telepon seluler.
Sang produsen mengklaim, teknologi IoT ini juga mendukung upaya efisiensi di mana setiap lampu akan saling terkoneksi satu dengan lainnya.
Kecanggihan lampu pun ditunjukkan dengan kemampuannya meredup dengan sendirinya ketika di dalam satu ruang tidak terdapat orang sehingga penggunanaan daya lebih efisien.

Untuk perkantoran dan pubilk area atau program smart city di beberapa kota di mana ada ribuan lampu yang digunakan, maka dengan adanya teknologi IoT ini pengontrolan lampu-lampu yang performancennya lagi turun atau mati bisa dilakukan dari jauh, tidak perlu datang langsung ke lokasi untuk mengecek.
Di perkantoran, teknologi IoT pada lampu ini juga mendukung keamanan karena terkoneksi dengan CCTV, speaker, interkom, dan langsung terhubung ke kepolisian sehingga jika ada kejadian yang mengancam keamanan bisa segera ditangani.

Untuk jenis lampu ini, Ligman menyasar pada lembaga pemerintahan, meski tak menutup kemungkinan untuk publik area seperti Dunia Fantasi, Disney Land Indonesia di Bogor, dll.

Pada saat yang sama dengan peluncuran lampu canggih ini, Ligman secara resmi membuka flagship store pertama di Indonesia
Tingginya permintaan akan produk-produk pencahayaan indoor dan outdoor berteknologi tinggi, design premium dan juga efisien, menjadi pondasi kuat Ligman untuk menghadirkan flagship store di Indonesia yang disertai dengan produk-produk pencahayaan unggulan.
Trevor Leighton - Global Technical Director Ligman mengatakan bahwa seluruh produk Ligman didesain untuk memberikan solusi pencahayaanyang sempurna bagi siapa pun yang menggunakannya.
Saat ini Ligman sudah memiliki 4 pabrik besar di Thailand, Uni Emirate Arab, Amerika Serikat dan Republik Ceko, serta lebih dari 200 perwakilan yang tersebar di seluruh dunia.
Harga produk-produk Ligman berkisar mulai dari Rp280 ribu – Rp130 juta.
Flagship store Ligman di Indonesia yang baru dibuka ini beralamat di Jalan Raya Pos Pengumben No. 11, Srengseng, Jakarta Barat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...