Langsung ke konten utama

Indosat Gandeng Alibaba Cloud Perbanyak Portofolio


Indosat Gandeng Alibaba Cloud Perbanyak Portofolio
Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. memperbanyak portofolio produk bisnis komputasi awan dengan menggandeng Alibaba Cloud.
Chief Business Officer PT Indosat Tbk. Intan Abdams Katoppo mengatakan bahwa bisnis komputasi awan Indosat Ooredoo pada 2019 tumbuh dibandingkan dengan 2018, ditandai oleh makin maraknya permintaan pelanggan korporasi terhadap layanan privat komputasi awan.
Tidak hanya itu, sambungnya, pertumbuhan  juga didorong oleh solusi SaaS yang diluncurkan perseroan seperti solusi IoT (internet of things) dan aplikasi digital.
Adapun, ikhwal kerja sama yang dilakukan Indosat dengan Alibaba Cloud beberapa waktu lalu, Intan menjelaskan bahwa Alibaba merupakan mitra strategis Indosat Ooredoo dalam pengembangan bisnis komputasi awan.
Solusi yang ditawarkan Alibaba Cloud melengkapi bisnis privat komputasi awan yang saat ini sudah ada.
“Ke depannya, Indosat Ooredoo dapat menjadi penyedia layanan cloud secara hybrid, yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan enterprise, khususnya yang memiliki permintaan khusus,” kata Intan kepada Bisnis, Minggu (19/1/2020).
Dia menjelaskan bahwa sejumlah permintaan khusus yang dimaksud antara lain, produk untuk privasi dan keamanan yang ada pada komputasi awan privat dan produk komputasi awan yang fleksibel dan elastis.
Intan mengatakan bahwa solusi komputasi awan menjadi salah satu fokus perseroan dalam pengembangan bisnis teknologi, informasi dan komunikasi (TIK). Tren teknologi digital yang terus tumbuh memberi peluang yang sangat besar bagi para penyedia layanan TIK untuk terus tumbuh.

“Salah satunya adalah dalam menyediakan layanan komputasi awan dengan teknologi terkini dan membantu transformasi digital pelanggan-pelanggan korporasi secara maksimal dengan biaya yang bersaing,” kata Intan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...