Langsung ke konten utama

Website WordPress Bantu Online -kan UMKM dengan Lebih Mudah

Niagahoster

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta - Beberapa tahun belakangan ini, sektor UMKM digenjot untuk memiliki daya saing lebih dengan go online. UMKM memang menjadi andalan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pendapatan negara. Namun hingga tahun 2018, Asisten Deputi Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, Herustiati, mengungkapkan baru sekitar 8% dari 58,97 juta unit UMKM yang go online.
Pertumbuhan UMKM go online yang masih lambat ini terjadi karena beberapa faktor antara lain permodalan, pajak, dan lainnya. Salah satu permasalahan yang paling sering ditemui adalah minimnya pengetahuan dan pemahaman pelaku bisnis tentang digitalisasi.
Meresponi hal ini, penyedia layanan web-hosting Niagahoster bekerja sama dengan komunitas WordPress Gresik mengadakan WordPress Meetup Gresik. Acara ini dihadiri oleh pelaku bisnis dan UMKM di Kota Gresik. Mengambil tema “Memanfaatkan WordPress untuk Berbisnis”, acara ini secara khusus membahas langkah go online dengan website WordPress untuk UMKM.
Selain marketplace dan media sosial, Niagahoster mendorong pelaku bisnis untuk memperkuat nilai tambah dan persona digital dengan website. Memiliki website bagi UMKM layaknya memiliki toko online yang bisa diakses sewaktu-waktu. Website juga membuka peluang UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, bahkan hingga ke mancanegara.
Pembicara di acara ini, Handy Salam, Head of Production dari Panen Maya, merekomendasikan penggunaan content management system WordPress. CMS WordPress ini memungkinkan pelaku bisnis membuat situs tanpa harus coding.
Go online dengan website ibarat berinvestasi digital jangka panjang bagi bisnis. Dengan WordPress, website dapat dibangun secara mudah dan dengan biaya minimal.” ungkap Handy Salam.
“Banyak pebisnis yang merasa minder dulu go online pake website, karena takut sulit bikinnya (dan pengelolaannya). WordPress mengatasi hal itu. Otomatisasi dalam plugin dan tema website memudahkan orang awam bikin website.” ungkap Khazari Sofal, Customer Relations Specialist dari Niagahoster.
Upaya yang dilakukan Niagahoster dan Komunitas WordPress Gresik ini merupakan bentuk edukasi agar banyak pelaku bisnis dan UMKM yang mencoba go online secara mandiri. Marketplace, media sosial, dan website merupakan media untuk membuat bisnis lebih maju, baik secara pendapatan maupun secara branding.
Harapannya, lebih banyak lagi komunitas IT yang menjalankan peran edukasi dan pendampingan bagi pelaku bisnis di daerah-daerah. Dengan begitu, visi misi pemerintah untuk meng-online-kan lebih banyak UMKM akan makin cepat tercapai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka