Langsung ke konten utama

Bandara Soetta Terus Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata dan Seni Budaya

Bandara Soetta Terus Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata dan Seni Budaya - Warta Ekonomi
PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan terus dikembangkan menjadi destinasi wisata dan seni budaya dengan menyinergikan aspek seni, budaya, dan pariwisata (art, culture, & tourism) melalui konsep pengembangan layanan serta fasilitas bandara.
Bandara Soetta (Soekarno-Hatta) merupakan salah satu Pintu Gerbang Utama Indonesia dalam menyambut kedatangan wisawatan mancanegara. Pada 2019, jumlah wisman yang masuk melalui Soekarno-Hatta sebanyak 3,52 juta wisman dan diprediksi akan meningkat sekitar 13,6% pada tahun ini menjadi 4 juta wisman. 
Menyusul hal tersebut, Angkasa Pura (Persero) berkomitmen untuk selalu dapat memberi kesan yang baik kepada wisman ketika mereka tiba dan berangkat kembali ke negara asal. Adapun konsep art, culture, & tourism tersebut juga dipadukan dengan layanan berbasis digitalisasi yang kini sudah tersedia di Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan bahwa tujuan pengembangan berkonsep art, culture, & tourism supaya Bandara Soekarno-Hatta dapat menjadi salah satu destinasi yang berkesan bagi para wisatawan mancanegara.
"Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah Pintu Gerbang Utama Indonesia dan harus menjadi destinasi yang berkesan bagi wisatawan mancanegara dan domestik. Salah satu upaya kami adalah dengan menyinergikan aspek art, culture, & tourism yang dipadukan juga dengan digitalisasi," jelas Awaluddin dalam keterangannya, Senin (20/1/2020).
"Melalui konsep tersebut, Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu icon dalam memperkenalkan berbagai kekayaan seni, kebudayaan, dan pariwisata yang ada di nusantara. Jadi ketika wisatawan mancanegara tiba di Bandara Soekarno-Hatta, mereka sudah merasakan ambience pariwisata di Indonesia," tambahnya.
Adapun aspek seni (art) yang dikembangkan di Soekarno-Hatta adalah dengan memperkenalkan berbagai hasil karya seni patung, lukisan, dan instalasi seni dari seniman ternama di negeri ini, misalnya Nyoman Nuarta, Eko Nugroho, Erica Hestu Wahyuni, Nasirun, dan lain-lain. Terminal 3 menjadi lokasi yang banyak menampilkan karya seni ini seperti di area check in, area boarding lounge, hingga area kedatangan dan area pengambilan bagasi. 
Kemudian aspek budaya (culture), di Terminal 3 secara rutin setiap pekannya menampilkan Parade Budaya dari sejumlah provinsi di Indonesia seperti Gong Mandau dari Kalimantan Barat, Tari Saman dari Aceh, Ondel Ondel dari Jakarta, hingga Reog Ponorogo khas Jawa Timur.
Yang terakhir adalah aspek pariwisata (tourism). Bandara Soekarno-Hatta menciptakan ekosistem guna mendukung pariwisata melalui sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya. Bandara Soekarno-Hatta juga akan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan mancanegara dan juga domestik, tidak sekadar tempat datang dan berangkat penumpang pesawat saja.
Untuk itu, AP II mengembangkan suatu kawasan guna memenuhi kebutuhan wisatawan. Di Bandara Soekarno-Hatta saat ini tengah dibangun integrated building di mana di dalamnya terdapat hotel, convention roomlifestyle retail, yang akan menjadi satu dengan bangunan Stasiun Kereta Bandara, serta Shelter bus, taksi, dan Shelter Skytrain. 
Menyusul hal tersebut, Angkasa Pura II akan melakukan benchmark ke beberapa bandara di luar negeri seperti misalnya Bandara Incheon di Seoul (Korea Selatan), Haneda di Tokyo (Jepang), dan Hamad di Doha (Qatar).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...