Langsung ke konten utama

Bisa Dicontoh untuk Ibu Kota Baru RI, Wujud Sistem Transportasi Otonom di Jepang

https: img-z.okeinfo.net content 2020 01 28 52 2159323 bisa-dicontoh-untuk-ibukota-baru-ri-kota-ini-wujudkan-sistem-transportasi-otonom-ovwdf560mZ.jpeg
IBARAKI - Langkah penggunaan transportasi massal berbasis kendaraan otonom, menjadi wacana pemerintah Indonesia dalam membangun Ibu Kota Baru nanti. Kendaraan tanpa pengemudi tersebut menjadi pilihan, mengingat konsep pembangunan kawasan Ibu Kota Baru yang dibuat berkonsep sebagai kota cerdas serta hijau.
Pemerintah Indonesia mungkin bisa mengambil contoh penerapan transportasi umum berbasis otonom tersebut, dari langkah yang dilakukan otoritas kota Sakai, Ibaraki, Jepang. Otoritas kota tersebut mulai menggunakan kendaraan otonom sebagai transportasi umum, dalam wilayah pusat kota mulai April 2020 nanti, seperti dilansir dari laman NHK.
 Mobil otonom
Kendaraan otonom ini akan dikelola oleh SB Drive, anak perusahaan Grup SoftBank yang sedang giat mengampanyekan penggunaan kendaraan otonom di negara tersebut. Unit kendaraan Navya Arma buatan Prancis menjadi pilihan dalam program ini, dengan kemampuan mengangkut 15 orang dalam kabin, termasuk 11 penumpang duduk.
Rangkaian penggerak Navya Arma berbekal kombinasi motor penggerak ganda berkekuatan 25 kW atau sekitar 33 hp, yang dapat melaju kecepatan maksimal mencapai 25 Kpj. Paket baterai dalam mobil otonom ini berkapasitas penuh 33 kWh, dengan kemampuan pengisian ulang mencapai 90 persen dalam 4 jam. Interior kendaraan ini memiliki fasilitas seperti pendingin udara, layar informasi berukuran 15 inci, kamera keamanan, dan perangkat penanganan situasi darurat. Kendaraan ini juga dilengkapi akses berupa ramp bagi penumpang berkebutuhan khusus, sementara pintu masuknya menggunakan sistem geser di bagian tengah.
SB Drive menjalankan operasi perjalanan ini dengan bantuan sistem operasi dari Macnica, yang mengendalikan dari jarak jauh. Dalam situasi darurat, terdapat juga sistem pengereman manual di kabin penumpang, serta seorang petugas pengawas pada setiap perjalanan yang dilakukan.
 Mobil otonom
Rute yang ditempuh mobil ini mencapai lima kilometer dalam sekali perjalanan dalam wilayah pusat kota Sakai. Otoritas pemerintah kota itu menyebut menanamkan investasi sebesar 52 juta Yen atau sekitar Rp65,1 miliar rupiah untuk menjalankan sistem transportasi ini dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka