Langsung ke konten utama

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0 

Davos, IDN Times - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss. “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus.
Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudkan untuk menjadi landasan bagi perusahaan untuk melayani dunia di abad ke-21.
Seperti apa isi Manifesto Davos 2020?

1. Perusahaan bertujuan untuk melibatkan semua pemangku kepentingan dan berbagi mewujudkan nilai-nilai berkelanjutan.Dalam mewujudkan nilai-nilai berkelanjutan, perusahaan tidak hanya melayani pemegang sahamnya, tetapi melayani semua pemangku kepentingan termasuk karyawan, pelanggan, rekanan/pemasok, komunitas local dan masyarakat secara luas.

Cara paling baik untuk untuk pelibatan kepentingan pemangku kepentingan yang sering berbeda-beda adalah dengan berbagi komitmen perumusan kebijakan dan keputusan yang memperkuat kesejahteraan jangka panjang sebuah perusahaan.
Lebih lanjut untuk bagian ini, Manifesto Davos 2020 menyampaikan:
  • Perusahaan melayani pelanggannya dengan menyediakan nilai-nilai yang memenuhi kebutuhan mereka. Perusahaan menerima persaingan yang adil dan di level perjuangan yang sama. Memiliki toleransi nol terhadap korupsi. Memastikan ekosistem digital yang dioperasikan layak dan bisa dipercayai.  Memastikan bahwa pelanggan paham atas fungsi dari produk dan layanan yang disediakan, termasuk efek negatifnya.
  • Perusahaan memperlakukan karyawannya secara baik dan penuh respek. Perusahaan memastikan adanya keberagaman dan terus berupaya memperbaiki kondisi dan situasi kerja dan kesejahteraan karyawannya. Di dunia yang terus berubah dengan cepat, perusahaan menumbuhkan loyalitas pekerjanya melalui peningkatan kemampuan dan penempatan sesuai dengan kemampuan.
  • Perusahaan memberlakukan pemasok/rekanannya sebagai mitra sejati dalam kreasi nilai-nilai. Memberikan kesempatan yang adil bagi pemain baru untuk masuk ke pasar.  Mengintegrasikan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia ke dalam rantai pemasok.
  • Perusahaan melayani masyarakat secara luas melalui beragam aktivitasnya, mendukung komunitas, membayar pajak.  Memastikan keamanan penggunaan data secara aman dan etis. Memastikan kegiatan perusahaan peduli terhadap keselamatan lingkungan dan masa depan generasi berikutnya. Memastikan melindungi keanekaragaman hayati, regenerasi ekonomi.  Terus memperluas area baru untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, inovasi dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • Perusahaan melayani pemegang sahamnya dengan pengembalian investasi yang memperhitungkan investasi dan risiko kewirausahaan, agar dapat terus mengembangkan inovasi dan investasinya. Perusahaan bertanggung jawab mengelola dalam jangka menengah dan jangka panjang, kreasi nilai-nilai untuk mencapai pengembalian investasi pemegang saham secara berkelanjutan dan tidak mengorbankan masa depan untuk masa kini.

  • 2. Perusahaan adalah lebih dari sebuah (kegiatan) ekonomi yang menghasilkan kekayaanPerusahaan sebaiknya memenuhi aspirasi manusia dan masyarakatnya sebagai bagian dari sistem yang lebih besar. Kinerja perusahaan seharusnya tidak hanya diukur dari seberapa besar pengembalian investasi kepada pemegang saham, tetapi dari pencapaian dalam bidang lingkungan, tujuan sosial dan pengelolaan yang baik. Remunerasi bagi eksekutifnya harus menggambarkan tanggung jawab pemangku kepentingan.

    3. Perusahaan dengan operasi tingkat global atau multinasional tidak hanya melayani pemangku kepentingan yang berhubungan langsungPerusahaan multinasional seperti ini harus bertindak sebagai pemangku kepentingan--bersama pemerintah dan masyarakat sipil--bertanggung jawab terhadap masa depan kita. Kewarganegaraan global korporasi memerlukan sikap yang menumbuhkan kompetensi inti, kewirausahaan, dan kemampuan yang relevan untuk memungkinkan upaya kolaborasi dengan perusahaan lain dan pemangku kepentingan untuk memperbaiki kondisi dunia.

    WEF pernah menuai kritik sebagai ajang kumpul tahunan para elite dunia yang dianggap berjarak dengan problem masyarakat kecil. Saat terjadi krisis ekonomi, WEF dikritik sebagai tempat berkumpulnya mereka yang sebagian bikin dunia bangkrut. Dalam tahun-tahun belakangan, WEF mencoba relevan dengan kepentingan semua pemangku kepentingan.
    “Kita harus memberikan makna baru kepada kapitalisme,” ujar Klaus. sumber:https://www.idntimes.com/news/world/uni-lubis/wef-2020-meluncurkan-manifesto-davos-untuk-revolusi-industri/full










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...