Langsung ke konten utama

Indonesia Kenalkan Kopi dan Topi NTT dalam Pertemuan Tahunan WEF


Indonesia Kenalkan Kopi dan Topi NTT  dalam  Pertemuan Tahunan WEF

POS-KUPANG.COM | JAKARTA -Indonesia memperkenalkan kopi dan topi tradisional khas Nusa Tenggara Timur (NTT) di rangkaian pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) 2020 yang diselenggarakan di Kota Davos, Swiss, 21-24 Januari 2020.
Kedua produk ini dipamerkan melalui Indonesia Pavilion yang dihadirkan delegasi Indonesia di pertemuan ini dalam rangka diplomasi ekonomi, country branding, sekaligus untuk membuka akses ke jaringan global.
WEF 2020 merupakan konferensi tingkat tinggi yang dihadiri oleh sekitar 3.000 kepala negara, pimpinan perusahaan global, pemimpin organisasi politik, penemu di bidang sains dan kebudayaan dari 90 negara, termasuk 500-an jurnalis seluruh dunia.

Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan, Paviliun Indonesia di kegiatan ini mengangkat tema 'Unity in Diversity: Partner for Action' dan memasarkan potret dan profil Indonesia kekinian melalui kesenian daerah dan pernak-pernik Indonesia.
"Ada topi Rote dari wilayah paling selatan Indonesia. Ada kopi dari Nusa Tenggara Timur juga. Selama ini `kan NTT dikenal dengan savana dan stepa saja, namun ternyata ada juga kopi yang hebat, bahkan beberapa kali menjadi juara satu kontes di London, Jerman dan lain-lain," ungkap Menkominfo.
Dia mengatakan, di NTT banyak sekali sumber daya, khususnya dalam bidang agrikultur, yang melibatkan begitu banyak rakyat, yang terkenal di tingkat dunia.
"Kali ini isunya cocok juga dengan tema WEF kali ini, yaitu sustainable development goals. Di situlah partisipasi banyak masyarakat, seperti petani, nelayan, dan lain-lain, akan jadi perhatian," ujarnya.
Indonesia Pavilion mengambil lokasi di Promenade 55, Davos Platz 7270 dan resmi dibuka pada 21 Januari oleh sejumlah menteri dari delegasi Indonesia dan Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman D. Hadad.
Paviliun ini juga menampilkan sesi dialog dengan pembicara Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua BKPM Bahlil Lahadalia dengan moderator Dubes Muliaman D. Hadad.
Tema-tema lain yang dikupas pada sesi-sesi khusus sekanjutnya di Indonesia Pavilion antara lain tentang strategi perdagangan Indonesia, ekonomi digital, pariwisata dan ekonomi kreatif, dan smart city. Semua tema sesi tersebut dibalut dalam nuansa tema WEF 2020 yaitu "Stakeholders for a Cohesive and Sustainable World".
Indonesian Pavilion diharapkan menjadi ajang untuk menjalin networking, selain sesi diskusi diselenggarakan juga penampilan budaya, kuliner, dan kesenian Indonesia. (tribunnews)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...