Langsung ke konten utama

Anggota DPR RI Elly Rachmat Yasin Siap Dorong UMKM Berbasis Digital


BOGORDAILY – Anggota Komisi VI DPR RI, Elly Rachmat Yasin, akan melakukan dorongan kepada Kementerian Perindustrian untuk memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis digital di Kabupaten Bogor.
Elly Rachmat Yasin, yang juga Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor ini mengatakan, dirinya sudah mengusulkan kepada Kementerian Perindustrian untuk membuat pelatihan kepada para UMKM supaya bisa menjalankan usahanya dengan berbasis digital.“Saya kemarin dapat pendapat juga dari menteri perindustrian jadi memang UMKM ini juga harus berbasis digital itu kan sudah tuntutan jaman,” katanya kepada Bogordaily.net, Sabtu (25/1/2020).
Dirinya menilai, bahwa dengan trobosan pelatihan berbasis digital kepada para pengusaha UMKM bisa memajukan para usaha kecil di Indonesia khususnya Bumi Tegar Beriman.
“Tapi apakah ini sudah merambah ke tingkat bawah, sementara di tingkat bawah sendiri banyak UMKM hasil produk Bagus, malah boro-boro menggunakan Online hp pun masih jadul, artinya ini harus ada pembinaan dari tingkat pusat ke daerah baru itu bisa merata, itu juga adalah kebutuhan yang harus menjadi harapan,” ucapnya.
Wanita yang menjadi perwakilan Rakyat Bumi Tegar Beriman di DPR RI ini meminta, agar Dinas UMKM Kabupatem Bogor juga memprogramkan pelatihan berbasis digital kepada para usaha kecil menengah.
“Nah saya berharap untuk Dinas UMKM itu ada pelatihan seperti itu, bagaimana pembinaan untuk para UKM untuk penggunakan digital. Karena yang sudah maju itu sudah menggunakan teknologi online,” harapnya.
Tidak hanya itu saja, dirinya juga akan membawa program yang sudah diusulkan olehnya kepada Kementerian Perindustrian, melalui Aspirasi untuk membuat pelatihan dan memberikan alat bagi para UKM di Kabupaten Bogor.
“Saya juga akan membawa program saya dari Kementerian yaitu melalui aspirasi ke Kabupaten Bogor, memberikan pelatihan kepada mereka termasuk juga memberikan alat kepada mereka supaya bisa maju dalam menjalankan UMKMnya sendiri, tahun ini kita akan mulai, bulannya belum di tentukan karena mereka kan yang menekankan, tapi saya sudah ajukan tahun ini akan dilaksanakan,” tukas Elly. (Andi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...